LENSAKITA.ID,Kolaka UTARA, Sebanyak 20 organisasi masyarakat (Ormas) dari berbagai suku bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) mengelar sarasehan, diskusi dan deklarasi damai dalam rangka merajut kebhinekaan dalam perbedaan untuk menjaga situasi Keamanan dan ketertiban masyaraka (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Kolaka Utara (Kolut).
Kapolres Kolaka Utara, AKBP I Wayan Riko Setiawan, S.IK, MH dalam sambutannya mengungkapkan saat ini untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang damai dibutuhkan keterlibatan semua pihak.
“Untuk menjaga situasi Kamtibmas bukan hanya tugas kepolisian, TNI dan Pemerintah Daerah (Pemda). Namun dibutuhan keterlibatan toko masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda,” kata Kapolres, Rabu (29/9) di Mapolres Kolut.
Menurut Kapolres, para tokoh yang berada dalam Ormas harus bisa menjadi menyejuk dalam setiap masalah. Banyaknya berita-berita hoax yang menyesatkan dibutuhkan kebijaksanaan dalam menyikapinya.
“Kalau ada berita hoax maka mari kita bersama didiskusikan dengan kepala dingin, kalau diperlukan diskusikan di warung kopi,” ujarnya.
Kapolres mengharapkan kedepannya agar Ormas kesukuan yang ada di wilaya hukum Kolaka Utara, untuk menjalin hubungan silaturahim. Saling menghargai dan tolerasi dengan kebudayaan masing-masing.
“Jangan hanya masalah yang belum jelas, semua mau marah atau panas. Saling menghormati dengan adat dan budaya masing-masing akan menciptakan situasi Kamtibmas yang damai,” tutur Kapolres.
Kapolres juga berpesan agar semua Ormas terlibat dalam mensukseskan percepatan program Vaksinasi Covid 19. Para Ketua yang dituakan untuk mensosialisasikan program Vaksinasi pada rumpun-rumpun keluarga.
“Program Vaksinasi Covid 19 Kolaka Utara, baru mencapai 25 persen, paling terendah dari kabupaten lain di Sultra. Maka tugas semua tokoh untuk mendorong dan mendukung terlaksana vaksin,” jelas Kapolres.
Sementara itu Wakil Bupati Kolut, H Abbas mengatakan Pemda, Polres dan TNI akan terus bersama dalam menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Kolaka Utara.
“Damai itu indah, perbedaan ini anugera dari sang pencipta. Maka kalau semua memaknai bahwa perbedaan itu sesuatu yang indah maka situasi Kamtibmas akan terjaga dengan baik,” katanya.
H Abbas juga berpesan agar semua pihak terutama Ormas untuk memberikan pemahaman pada masyarakat tentang pentingnya vaksin. Tentang manfaat vaksin untuk mencegah virus Covid 19.
Sarasehan, diskusi dan deklarasi damai dalam rangka merajut kebhinekaan dalam perbedaan, dihadiri Forkopimda dan para Ketua Ormas suku yang ada di Kolaka Utara.
Laporan – Asran