Lensakita.id-Semarang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang dr Ani Raharjo mengatakan sebanyak 20 warga Desa Pager Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, terbukti positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri. Satu orang diantaranya dirawat di rumah sakit di wilayah Boyolali.
Berdasarkan catatan Puskesmas Kaliwungu, per 21 April, sebelas orang sudah dinyatakan negatif dan delapan orang masih menjalani isolasi mandiri. Penularan cukup masif di warga lokal tersebut diperkirakan pada awal April lalu.
“Iya benar ada 20 warga (Desa Pager, red) dinyatakan positif Covid-19. Kita sudah lakukan prosedur penanganan terutama tracing, testing dan treatment dari Puskesmas setempat. Semua ,” jelasnya saat mendampingi Bupati Semarang H Ngesti Nugraha memberikan bantuan masker dan kebutuhan lainnya di Kantor Desa Pager, kemarin.
Munculnya klaster penularan virus Covid-19 di Desa Pager diduga melalui kegiatan sosial budaya masyarakat yang digelar belum lama ini. Kasus ini mendapat perhatian Bupati bersama Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo dan Dandim 0714 Letkol Inf Loka Jaya Sembada datang langsung memberikan bantuan.
Dalam kesempatan ini, Bupati Ngesti Nugraha meminta Kades dan aparat desa lainnya untuk memperkuat program Jogo Tonggo guna mengatasi klaster penularan tersebut.
“Sudah bagus ada ruang isolasi di lingkungan balai desa. Tingkatkan lagi program Jogo tonggo agar warga yang positif dapat menjalani isolasi dengan baik,” katanya.
Kapolres AKBP Ari Wibowo menambahkan, meminta jajarannya hingga ke tingkat Polsek untuk terus menggiatkan edukasi kepada warga tentang penerapan protokol kesehatan. Upaya itu untuk menekan potensi penularan virus Covid-19 di lokal warga.
Kades Pager Wachid Hasyim saat memaparkan program Jogo Tonggo di desanya menjamin kebutuhan sehari-hari warga yang positif Covid-19. Mereka tinggal menelepon tetangganya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga mereka tidak keluar rumah dan tetap menjalani isolasi.
“Bahkan untuk kebutuhan pakan ternak mereka pun, Kita penuhi. Istilahnya, Kita juga ngaritkan untuk ternak mereka,” tegasnya.
Laporan- Kusrianto