Lensakita.id-Kolaka Utara, Gerakan peduli kemanusian atas musiba yang di alami masyarakat kolut dari insiden banjir bandang juga di lakukan dari Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sulawesi Tenggara (Sultra) beserta dengan APDESI Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) turut menyalurkan bantuan sembako serta satu unit rehap rumah warga. Senin (21/12/2020)
Ketua APDESI Sultra H. Tasman mengungkapkan, bantuan tersebut merupakan atas rasa kepedulian mereka atas terjadinya musiba banjir bandang yang di alami oleh masyarakat kolut beberapa hari yang lalu, sehingga kata dia warga kolut tersebut wajib untuk di bantu.
“Saya selaku ketua DPD APDESI Sultra bersama Wakil APDESI Sultra beserta Ketua DPC APDESI Kolut, turun bersama-sama membagikan langsung kerumah warga yang terdampak korban banjir bandang yang terjadi di kolut tujuannya untuk bisa meringankan beban mereka,mesti tak seberapa tapi kami berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi mereka”Kata Tasmas,Senin (21/12)
Kades Muara lapao-pao juga ini, mengatakan ada satu rumah yang terletak di desa pitulua Kecamatan Lasusua, yang akan dia bedah, yakni atap sama lantai yang dianggapnya layak untuk di bantu.
“Ini anggaran pribadi dari APDESI mulai dari bantuan sembako sampai bedah satu unit rumah yang ada di Desa Pitulua Kecamatan Lasusua. “Ungkapnya
Sementara itu Wakil Satu APDESI Sultra dan sekaligus APDESI Kabupatem Kolaka Ponggoro, S,Sos, mengatakan, gerakan kemanusian tersebut merupakan salah satu Visi-Misi dari APDESI untuk membantu masyarakat terutama bagi masyarakat yang mengalami musiba seperti saat ini.
“Untuk itu,bagi seluruh desa yang ada di seluruh Sultra agar di persolit APDESInya sehingga masyarakat dapat melihat dan menilai bahwa APDESI memang benar-benar perduli terhadap masyarakat. “harapnya
Ditempat yang sama Kades Patowonua sekaligus Ketua APDESI Kabuoaten Kolut, Musliadi, SH.,MH Mengatakan Jumlah bantuan yang dibagikan sebanyak 200 paket, dan dalam satu paket kata dia terdiri dari satu karung beras 5 kg, satu bal Mie Instan, satu kilo gula pasir, serta satu liter minyak goreng,selain itu satu unit rumah yang nantinya akan di bedah dengan kisaran biaya sebesar 15 juta rupiah.
“jadi saat ini bantuan yang di salurkan baru sekitar 20 paket yang di bagikan di Desa Pitulua, dan Insya Allah besok akan di salurkan di Desa, Patowonua, Tojabi, Rantelimbong, sama Batuganda.”tutupnya
Laporan – Asran