Lensakita.id-Konawe Selatan, Kantor Balai Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar orientasi pendataan keluarga tahun 2021. Kegiatan ini digelar di Desa Pombulaa Jaya. Jumat (19/3/2021).
Kegiatan Orientasi pendataan keluarga Kecamatan konda digelar dengan mematuhi protokol covid-19. Dibuka langsung oleh Camat Konda, Asdiana, SE, didampingi Koordinator KB Kecamatan Kasmawati, Penyuluh KB Ahli Muda Kecamatan Konda Paskaria Bita Bangapadang.S.Si dan Kepala Desa Pombula Jaya, Jafar. Sasaran pendataan keluarga tahun 2021 ini terdiri dari keluarga dan keluarga khusus.Melalui pendataan keluarga diharapkan hadir Satu Data Keluarga Indonesia.
Paskaria Bita Bangapdang S.Si penyuluh KB Ahli Muda,mengatakan, pendataan keluarga adalah kegiatan Pengumpulan, Pengolahan, Penyajian Dan Pemanfaatan Data Demografi,Data KB,Data Kesehatan Keluarga Dan Anak.jelas Paskaria sapaan akrabnya
Lanjutnya,pendataan keluarga dilakukan Oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) 5 tahun Sekali.manfaat dari pendataan keluarga tersebut ialah Peta sasaran intervensi program bangga kencana dan program pembangunan,Penentuan program dukungan yang sesuai dan pengukuran indikator kinerja utama sasaran strategis program bangga kencana. Terang paskaria
Adapun indikator data keluarga Yaitu, kependudukan ,KB,Pembangunan keluarga dan stunting dan Sasaran pendataan keluarga 2021,keluarga dan keluarga Khusus. Keluarga ialah Unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami ,istri,atau suami istri dan anaknya atau ayah dan anak, atau ibu dan anak (UU 52 Tahun 2009).dan Keluarga khusus adalah keluarga yang tidak memenuhi definisi keluarga,namun memiliki hubungan keluarga sesama anggotanya,Misalnya kakak dan adik tanpa orang tua ,seorang kakek/nenek dan cucunya atau seorang diri.
Berikut metode pengumpulan Data melalui metode sensus dengan mendata seluruh keluarga di Indonesia dengan melakukan kunjungan kerumah.
• Pengumpulan dan pengolahan data
A. Pengumpulan data dengan menggunakan formulir F/1/PK/21
✓ pengolahan data dilakukan ditingkat kecamatan dengan memanfaatkan balai penyuluhan
B. Pengumpulan data dengan menggunakan smartphone :
✓ data input langsung oleh kader dengan aplikasi berbasis smartphone. Paparnya
Sementara itu, ditemui di tempat yang sama, camat Konda Asdiana selaku perwakilan pemerintah kecamatan turut mendukung program BKKBN tersebut. Ia meminta kepada seluruh kepala desa diwilayah itu untuk memberikan ruang kepada para penyuluh dan petugas lapangan KB sebagai ujung tombak pelaksanaan program bersama-sama Kader KB serta masyarakat untuk menyukseskan pendataan keluarga pada tahun 2021 ini.
“Jangan sampai ada masyarakat yang menolak di data, makanya saya minta peran kepala desa untuk turut membantu menyukseskan program ini dilapangan,” ujar Asdiana.
Asdiana mengatakan, para petugas pendataan dalam menjalankan tugas dilapangan dilindungi oleh undang-undang. Untuk itu ia berharap, program ini dapat berjalan lancar dengan tetap menjaga protokol covid-19.
Laporan – Ricky Suratno Lababa