LENSAKITA.ID-KOLAKA UTARA. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Training of Trainer (ToT) penguatan kapasitas dan skema penyelenggaraan saksi peserta Pemilu Tahun 2024, Minggu (04/02/2024).
Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Kecamatan Lasusua itu diikuti oleh sebanyak 18 undangan dari saksi Partai politik (Parpol) 24 kordinator saksi Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) ,serta dari Panwascam Se-Kabupaten Kolaka Utara.
Adapun pemateri dalam acara tersebut sebanyak 4 orang yakni Majelis KIPP kabupaten Kolaka Utara Suparman SH, Eks Ketua Bawaslu Provinsi sultra Dr. Hamiruddin Udu. S. Pd. M. Hum, Akademisi Dian Permata, dan dari KPU Kolaka Utara Roby., SH.
Saat dikonfirmasi awak media, ketua Bawaslu Kolaka Utara Rusli, S. Ip menjelaskan kegiatan tersebut merupakan amanah UU 7 tahun 2017 di pasal 351 ayat 8 bahwa saksi peserta pemilu dilatih oleh bawaslu. Tujuan utama dari penguatan kapasitas (TOT ) saksi partai politik dan DPD ini untuk memberikan pemahaman dan sudut pandang yang seragam terkait pelaksanaan penyelenggaraan pemungutan dan perhitungan surat suara yang akan di gelar tanggal 14 februari mendatang.
“Kami ingin memastikan bahwa saksi peserta pemilu memiliki kapasitas dalam memberikan kesaksian yang kuat dalam konteks pembuktian mana kala ada perselisihan atau pelanggaran yang terjadi di ruang TPS.,” ucap Rusli pada lensakita.id saat di konfirmasi, Minggu (01/02/2024).
Ia juga berharap, dengan kegiatan ini, para saksi peserta pemilu bisa melaksanakan mandat yang diberikan untuk menjaga kemurnian suara masing-masing terhadap pelaksanaan penyelenggaraan pemilu yang sesuai prosedur, tata cara dan mekanisme yang berlaku.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat, Khususnya para tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat agar bisa ikut serta dalam berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu 2024 nanti. Agar dapat berjalan dengan baik.
“Pemilu ini milik kita semua, jadi sudah seharusnya kita dapat menjaga sebaik-baiknya. Kita harus menjadi warga negara dan aktor yang baik dalam Pemilu 2024. Jangan menjadi penonton saja,” harapnya.
Laporan : Lensakita.id