LENSAKITA.ID-KONAWE SELATAN. Terkait berita tersebarnya Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Dana Desa (DD) dari salah satu kantor di Pemerinta daerah Konawe Selatan (Pemda Konsel),beberapa waktu lalu menuai kecaman dari beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Konawe Selatan.
Salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang telah resmi terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Konawe Selatan yaitu DPD LSM LIRA.
Saat ditemui dikediamannya Bupati LSM LIRA, Ilman,S.Si mengatakan sebagai Lembaga Sosial Kontrol sangat menyayangkan adanya tindakan seperti itu dengan mengatasnamakan LSM, karena menurutnya, sama saja merusak nama LSM lainnya.
“Kami juga sangat menyayangkan, pencurian LPJ itu hanya untuk menakut-nakuti para Kades agar mendapatkan kegiatan di desa, saya pikir itu sangat tidak kreatif,” imbuhnya.
Pihaknya juga menegaskan akan mencari tau siapa Oknum tersebut yang mengatasnamakan LSM dan di Dinas apa mereka dapatkan soft copy LPJ tersebut.
“Kami meminta pada para Kades kalau ada yang mengatasnamakan LSM atau Media minta Legalitasnya apabila tidak bisa di tunjukan langsung laporkan ke polisi agar ada efek jera,” pintanya
Terkait soal LPJ, lanjut Ilman, ini merupakan dokumen penting sifat rahasia, dan mengapa bisa sampai ke mana-mana. Berarti menurut Ilman, security di Pemda Konsel tidak atau belum berfungsi dengan baik.
“Kami sebagai dari DPD LSM LIRA Konsel meminta kepada pemerintah kabupaten Konsel dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) segera menghimbau para Kepala Desa agar melaporkan para oknum tersebut untuk segera diproses hukum.” tutupnya.
Untuk di ketahui sebelumnya media online (Target Investigas.com) memberitakan terkait LPJ DD diduga hilang dari Kantor Pemerintah Konawe Selatan, kuat dugaan LPJ itu dicuri orang yang tidak bertanggung jawab.
Dugaan hilangnya LPJ, karena adanya keluhan dari beberapa Kepala Desa di Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan yang merasa terancam , akibat ada Softcopy LPJ masuk ke WhatsApp dari Oknum yang mengatas namakan LSM.
Laporan – Ricky Suratno Lababa