LENSAKITA.ID-KOLAKA UTARA. Bupati Kolaka Utara Kembali melakukan Evaluasi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang berhubungan dengan retribusi juga terkait target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2021 yang sampai saat ini masih belum mencapai target yang sudah di tentukan.
Bupati Kolut H. Nur Rahman Umar usai menggelar kegiatan Evaluasi yang juga turut dihadiri kepala Bapenda mengungkapkan, dari target PAD 2021 sebesar 10.788.890.575 milyar yang baru terealisasi baru mencapai 8.881.212.554 milyar atau baru mencapai 82,3% dan masih tersisa 1.907.678.021 milyar untuk bisa mencapai target tersebut.
“Kendala yang terjadi sehingga sampai saat ini belum mencapai target PAD yakni masih ada kendala persoalan database penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta masih ada beberapa OPD yang belum menuntaskan targetnya, juga masih berkaitan persoalan covid-19,”kata Nur Rahman pada awak media, rabu (08/12/2021).
Namun menurut Bupati Kolut, pihaknya sudah memberikan penekanan kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) bahwa apapun potensinya harus dilakukan agar mampu bisa dicapai target yang sudah ditentukan.
“Mudah-mudahan ditahun 2021 ini itu bisa dicapai targetnya,” tuturnya.
Nur Rahman juga menegaskan terkait persoalan 25 Desa yang sampai saat ini masih nol pembayaran PBBnya agar secapatnya dituntaskan sampai di akhir bulan Desember 2021.
“Jadi saya luruskan dari target 1,6 milyar untuk PBB desa yang ditargetkan sementara yang baru dicapai baru 1,3 milyar jadi ada 25 Desa sama sekali Nol dan ini yang kita kejar,”bebernya.
“Alhamdullilah beberapa kepala desa sudah memberikan pernyataan bahwa dia akan ssegera menyelesaikan targetnya itu,tetapi kita tetap akan mengenjot dari 25 desa ini,”tambahnya.
Padahal menurut Nur Rahman seharusnya setiap Triwulan kepala desa sudah harus segera menyetor keterlambatannya.
“Saya sudah Intruksikan kepada seluruh jajaran OPD yang berkaitan denga retribusi agar turun kelapangan langsung untuk memaksimalkan pembayaran pajak PAD agar target yang diharapkan mampu bisa di capai target di tahun 2021,”.
Laporan – Asran