Lensakita.id-Kolaka Utara, Beberapa hari terahir hingga saat ini Kolaka Utara (Kolut) sedang di hadapkan dengan cuaca yang kurang baik serta hujan deras yang saat ini sering terjadi,sehingga pihak BPBD kolut menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan siaga bila terjadi sesuatu,seperti bajir tanah longsor dan sebagainya.
Kepala BPBD Kolut DR Hj Syamsuryani , saat di temui di ruang kerjanya,senin (30/11) mengungkapkan masyarakat agar tetap selalu waspada terhadap badai la nina,yang bisa saja terjadi,karena menurutnya saat ini sudah ada daerah di kolut yang mengalami bencana alam berupa banjir yakni di desa kalu-kaluku kecamatan katoi yang di taksir kerugian materi sebesar 300 juta rupiah lebih dari dampak banjir tersebut.
“saya belum tau persis kemarin berapa Kepala Keluarga (KK) kena dampak, namun saya sudah suruh pak desa kalu-kaluku data masyarakatnya yang mengalami musiba kebanjiran secara detail,dan setelah saya ke tempat terjadinya musiba disana saya lihat,seperti kopranya,tanaman nilamnya,binatang ternaknya masyarakaat hanyut dibawah air,serta rumah yang di dusun dua hampir keseluruhan terendam air disana.”tuturnya
Hj Syamsuryani juga meminta kepada masyarakaat Desa batu ganda Kecamatan Lasusua agar sebaiknya bila terjadi hujan deras yang berkepanjangan agar kiranya mencari tempat yang aman dulu,terutama mereka yang tinggal di pingiran sungai.
“kerugian disana bangunan pemerintah yang berupa bronjong kalau mau di rupiahkan lumayan besar sebab bronjongnya yang panjangnya mulai dari jembatan gantung sekitar tiga ratus meter dibawah jembatan gantung itu bronjong habis terkikis.”ungkapnya
Kepala BPBD kolut ini juga menyampaikan menurut pantauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) badai la nina tersebut di perkirakan berahir pada bulan maret 2021.
“himbauan kami buat masyarakat,agar selalu senantiasa siaga dalam menghadapi kondisi cuaca buruk saat ini dan banyak berdoa kepada Allah swt, agar kita semua di jauhkan dari musiba baik bencana alam mau pun bencana lainnya.Harapnya
Laporan – Asran