LENSAKITA.ID-KOLAKA UTARA. Dampak kemarau yang berkepanjangan dibeberapa bulan terakhir, hampir setiap daerah di Indonesia mengalami krisis air bersih, salah satunya daerah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tepatnya di Desa Wawo dan Desa Ulu Wawo Kecamatan Wawo.
Susahnya mendapatkan air bersih paska dimusim kemarau yang berkepanjangan, akibatnya debit air di penampungan PDAM Tampanama Kolaka Utara Wilaya Kecamatan Wawo yang selama ini digunakan Masyarakat Wawo, tidak mampu lagi mengairi seluruh Desa yang ada di Kecamatan Wawo.
Akan tetapi dengan kepedulian serta inisiatif Batalyon C Pelopor Satuan brimob daerah (Satbrimobda) Polda Sultra Kabupaten Kolaka Utara menyalurkan air bersih di Desa Wawo dan Desa Ulu Wawo, beban mereka masalah air bersih bisa teratasi sementara.
Danyon C Pelopor Satbrimobda Polda Sultra, Kompol Aris Rallang mengungkapkan, usai mendapatkan laporan dari salah satu masyarakat terkait adanya salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Kolaka Utara, yakni Desa Wawo dan Desa Ulu Wawo yang mengalami krisis air bersih, pihaknya segera mengintruksikan anggotanya untuk segera menindak lanjuti laporan masyarakat tersebut.
Lanjut Kompol Aris Rallang menjelaskan, usai dilakukan pengecehkan dilokasi ternyata memang ada beberapa dusun di Desa Wawo dan Desa Ulu Wawo yang sangat membutuhkan pasukan air bersih. Dan pada saat itu juga pihaknya langsung turun di lokasi bersama anggota Brimob Batalyon C Pelopor Satbrimobda Polda Sultra dengan membawa dua tower yang berukuran seribu liter menujuh TKP.
“Jadi dua tower itu anggota isi di wilaya sungi Ranteangin yang terdapat mata air pengunungan kemudian disalurkan di beberapa dusun yang ada di Desa Wawo dan Desa Ulu Wawo, Yakni Desa Wawo di Dusun 4 dan di Desa Ulu Wawo di Dusun 2 dan 3,” kata Kompol Aris Rallang pada media Lensakita.id saat di konfirmasi di lokasi, Rabu (04/10/2023).
Lebih lanjut Kompol Aris Rallang mengungkapkan, kegiatan dilakukan karena wujud kepedulian Brimob Batalyon C Pelopor Satbrimobda Polda Sultra terhadap masyarakat. Terkhusus yang ada di Kabupaaten Kolaka Utara yang benar-benar membutuhkan air bersih di saat kondisi kemarau sedang melanda daerah saat ini.
“In Sya Allah kegiatan ini akan berlangsung sampai besok atau lusa, tergantung kebutuhan permintaan masyarakat. Dan kami menghimbau ketika bantuan air itu tiba, diharapkan masyarakat sudah menyiapkan tempat penampungan airnya, baik itu baskom, ember jergen atau lainnya, sehingga begitu bantuan air tiba sisa diisi saja,” tandasnya.
“Untuk hari ini yang tersalurkan air bersih di dua desa tersebut sebanyak 7.200 liter, dan untuk masyarakat desa wawo dan ulu wawo yang belum sempat mendapatkan hari ini karena terkendala waktu, In Sya Allah besok di salurkan kembali,” tambahnya.
Sementara itu di tempat yang sama Kepala Desa Wawo Abdullah, S.Si mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Brimob Batalyon C Pelopor Satbrimobda Polda Sultra yang sudah bersediah membantu warganya yang kesulitan mendapatkan air bersih.
“Kami selaku pemerintah Desa Wawo sangat berterima kasih kepada Brimob Batalyon C Pelopor Satbrimobda Polda Sultra atas bantuan air bersihnya. Ini sangat membantu masyarakat kami karena kita ketahui saat ini dimusim kemarau ada beberapa titik di Desa kami yang kesulitan mendapatkan air bersih,” ucap Abdullah.
Tak ketinggalan salah satu masyarakat warga Desa Ulu Wawo Arman S.Ag, juga turut mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Brimob Batalyon C Pelopor Satbrimobda Polda Sultra yang sudah menyalurkan air bersih kepada mereka yang saat ini kesulitan mendapatkan air bersih.
“Alhamdullilah berkat bantuan air bersih dari Brimob Batalyon C Pelopor Satbrimobda Polda Sultra, kami bisa terbantu mendapatkan air bersih di kondisi krisis air bersih di musim kemarau ini,” ucap Arman.
Ditempat yang sama juga Kepala Unit (Kanit) PDAM Tampanama wilaya Kecamatan Wawo Ramsa S.Pd juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Brimob Batalyon C Pelopor Satbrimobda Polda Sultra atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat Kecamatan Wawo.
Menurut Ramsa, kendala yang dihadapi saat ini dimusim kemarau adalah kekeringan dibeberapa titik yang disebabkan kerena debit air di penampungan yang sangat kecil akibat akibatnya ada beberapa dusun yang tidak bisa dijangkau air tersebut.
“Harapan kami kepada pemerintah setempat agar kedepannya khususnya di Kecamatan Wawo bisa dibuatkan lagi sumber yang baru, sehingga ketika terjadi kemarau panjang masyarakat masih bisa mendapatkan air bersih,” harap Ramsa.
Laporan : Lensakita.id