LENSAKITA.ID-KOLAKA UTARA. Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara Drs. H. Nur Rahman Umar, MH dan H. Jumarding, SE, mengakhiri safari Ramadhan 1446 hijriah di Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara, Sabtu (22/03/2024).
Safari terakhir Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara, juga di dampingi oleh Forkopimda serta para kepala OPD lingkup Pemerintah daerah Kolaka Utara.
Dalam rangkaian safari Ramadhan yang terakhir ini juga, Wakil Bupati Kolaka Utara bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kolaka Utara, terlebih dahulu penyaluran zakat maal bagi fakir, dan miskin serta Marbot di masjid Nurul Jami, Kelurahan Olo-Oloho, Kecamatan Pakue.
Untuk penyaluran zakat maal di Kecamatan Pakue dilaksanakan di masjid Nurul Jami dengan jumlah penerima manfaat (mustahik) berjumlah 233, diantaranya fakir berjumlah 66 orang, dan miskin berjumlah 167 orang di tambah 1 orang marbot.
Dan setiap penerima fakir menerima masing-masing mendapatkan Rp 500.000, sedangkan penerima miskin masing-masing menerima Rp 400.000 dan masing-masing marbot menerima Rp 1.000.000.
Dan usai penyaluran zakat maal, Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara bersama rombongan bertolak di kediaman rumah Jabatan Camat Pakue untuk menunggu waktu berbuka puasa bersama (Bukber).
Diselah-selah menanti waktu berbuka puasa, kegiatan bukber juga di isi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an juga di isi Tausiyah yang dibawahkan oleh kiyai muda Takhfif Rafi.
Usai melaksanakan buka puasa dan sholat magrib di rumah Jabatan Camat Pakue, Bupati Kolaka Utara kemudian bertolak ke masjid masjid Nurul Jami untuk melaksanakan sholat isyah dan tarwih dalam rangkaian safari Ramadhan. Sementara Wakil Bupati Kolaka Utara beserta rombongan bertolak di mesjid Al-muhajirin Desa Sipakainge, Kecamatan Pakue.
Dalam kesempatan Bupati Kolaka Utara, H. Nur Rahman Umar menyampaikan bahwa Safari Ramadhan tahun ini yang digelar di 15 kecamatan dengan dua kelompok. Dan Ia sendiri telah mengunjungi enam kecamatan dalam rangkaian kegiatan tersebut. Sementara kunjungan di Kecamatan Pakue menjadi yang terakhir dalam kegiatan safari Ramadhan untuk tahun ini di 2025.
“Ramadhan adalah bulan istimewa untuk memperbaiki ibadah, mempererat silaturahmi, dan menumbuhkan kepedulian sosial. Mari manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Nur Rahman saat menyampaikan sambutannya di masjid Nurul Jami, Kelurahan Olo-Oloho.
Menurutnya, safari Ramadhan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga kesempatan bagi masyarakat untuk berdialog langsung dengan pemerintah daerah. Selain kegiatan ibadah, acara ini menjadi wadah berbagi dan mendukung program sosial bagi masyarakat.
Dengan berakhirnya rangkaian Safari Ramadhan 2025, ia berharap semangat kebersamaan dan kepedulian terus berlanjut, tidak hanya selama Ramadhan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu Wakil Bupati Kolaka Utara, H. Jumarding dalam sambutannya di masjid Al-muhajirin mengungkapkan, Kecamatan Pakue merupakan safari Ramadhan yang kesepuluh dan terakhir yang ia kunjungi di tahun ini.
Serta dalam kesempatan tersebut juga, dirinya mengajak masyarakat untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum memperkuat kebersamaan dan membangun desa dengan semangat gotong royong.
Ia menekankan pentingnya memanfaatkan bulan suci Ramadhan ini untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, terutama di sepuluh hari terakhir Ramadhan.
“Di sepuluh hari terakhir Ramadan ini, kita memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Mari kita tingkatkan ibadah, perbanyak doa, dzikir, dan salat malam agar semakin dekat dengan Allah SWT,” ucapnya.
Dirinya juga meminta doa dan dukungan kepada masyarakat Kolaka Utara agar selama memimpin bersama Bupati Kolaka Utara dalam lima tahun kedepan (2025-2030) bisa berjalan maksimal sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat Kolaka Utara dapat mereka realisasikan.
“Tanpa dukungan semua elemen masyarakat Kolaka Utara, tentunya apa yang menjadi Visi-Misi kami bersama bapak Nur Rahman. Tentu tidak akan maksimal, sehingga itulah pentingnya dukungan masyarakat Kolaka Utara agar apa yang menjadi cita-cita kita bersama membangun Kolaka Utara yang Madani bisa kita wujudkan bersama,” tutup H. Jumarding.
Laporan : Redaksi