LENSAKITA.ID-KOLAKA UTARA. Jelang menghadapi Pemilihan legislatif (Pilcaleg) dan pemilihan Presiden dan wakil presiden (Pilpres) tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Polres Kolaka Utara terus melakukan persiapan serta antisipasi guna menjaga pemilihan umum dapat berjalan dengan lancar serta kondusif.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Kolaka Utara AKBP Arief Irawan, S.H.,S.I.K.,M.H, saat Coffee Morning bersama Insan Pers Kolaka Utara Di lantai dua Mako Polres Kolaka Utara, Sabtu (20/01/2024).
“Untuk langka-langka yang dilakukan Polres Kolaka Utara dalam langka kesiapan Pilcaleg dan Pilpres. Lami selalu bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kolaka Utara, jadi tahapan yang dilakukan oleh KPU itu sudah kami sosialisasikan terhadap seluruh personil Polres,” ucap pada AKBP Arief Irawan media lensakita.id.
Lebih lanjut AKBP Arief Irawan mengungkapkan, dari intruksinya tersebut secara internal Polres pun apa yang menjadi tugas. Betul-betul dipahami oleh seluruh anggota Polres sampai ketingkat Polsek.
Sehingga saat nanti melakukan pengamanan kata AKBP Arief Irawan, Standar Operasional Prosedur (SOP) pertahapan pihak personil jajaran Polres Kolaka Utara sudah paham untuk dilakukan. Selain itu juga pihanya sudah menyiapkan kendaraan operasional maupun sarana dan prasaran lainnya.
Dan tidak menutup kemungkinan apa bila nantinya terjadi kejadian-kejadian Kontinjensi pihaknya pun sudah siap mengantisipasi. Selain itu juga AKBP Arief Irawan menjelaskan jika pihaknya juga sudah memintah persiapan membackup pasukan terhadap kekuatan dari Polda Sultra.
“Sehingga apa bila terjadi keadaan Kontinjensi Polres Kolaka Utara pun sudah mampu menghadapi segala sesuatunya. Dan soal anggaran kami pun sudah memberikan apa yang menjadi haknya personil, dan kami tidak melakukan pemotongan,” ucap AKBP Arief Irawan.
“Kami glontorkan, apa yang menjadi kewajiban dan haknya. Sehingga dari itu saya akan tuntut kepada personil dari sistem mereka melakukan kegiatan itu sudah harus sesuai dengan SOP yang ada,” tambahnya.
Ia pun berharap kepada masyarakat terkhusus kepada Masyarakat Kolaka Utara, agar bersama sama mengikuti perkembangan dan informasi dari KPU. Sehingga jadwal yang ditentukan dalam hal ini ada rapat terbuka, atau lain sebagainya, kegiatan bisa dilakukan secara maksimal. Apakah pertemuan secara terbatas atau secara dor to dor, itu biarkan KPU yang melakukan tindakan.
“Masyarakat juga harus memahami pertahapan sekmen-sekmen itu apa saja, jangan sampai terjadi miskomunikasi, baik dari masyarakat maupun dari pihak pendukung pasangan calon (Paslon), dan terlena dengan keadaan sehingga tidak memahami apa sich yang harus dilakukan,” pungkasnya.
Sehingga menurut AKBP Arief Irawan manfaat dari sosialisasi tersebut besar harapan untuk bisa dipahami dan di mengerti oleh masyarakat. Termaksud para pendukung-pendukung partai, sehingga pada saat melakukan pencoblosan pilcaleg maupun pilpres nantinya itu bisa berjalan lancar dan maksimal.
“Untuk daerah yang pedalaman yang tidak bisa dijangkau kendaraan roda empat, kami sudah antisipasi dengan menggunakan roda dua. Dan menggunakan roda dua pun bersama KPU kami sudah antisipasi dan sudah kami siapkan, abik itu kondisi kendaraan, dan juga bahan bakarnya,” imbuhnya
Sehingga kata AKBP Arief Irawan, nantinya pada saat pendistribusian surat suara ke KPPS, Kapolsek sebagai perpanjagan tangan Kapolres sebagai pengendali didaerah masing-masing Kecamatan sudah mampu mengatur dan menganalisa. Dan jika dinilai membutuhkan kekuatan tambahan dari Polres, pihaknya sebagai Kapolres pun sudah siap akan membantu para Kapolsek mendistribusikan surat suara tersebut.
“Sedangkan daerah yang tidak ada jaringannya, langka-langkanya pun sudah kami lakukan. Jadi memang ada satu tantangan terbesar apa bila daerah rawan ini tidak terjangkau oleh sinyal atau lainnya. Tapi sudah kami formulakan sudah kami lakukan langka-langka antisipasi semoga hambatan ini tidak terlalu berpengaru besar nantinya,” tutup AKBP Arief Irawan.
Laporan : Lensakita.id