LENSAKITA.ID-KOLAKA UTARA. Pemerintah Daerah ( Pemda ) Kolaka Utara ( Kolut ) kembali meraih penghargaan dari pemerintah pusat. Dari 416 kabupaten se-Indonesia, daerah yang berada dijazira utara Sulawesi Tenggara ( Sultra ) dengan julukan Bumi Patowonua ini menjadi terbaik ke-2 dalam realisasi anggaran Tahun 2021. Penerimaan tersebut di berikan di hotel Bidakara, jakarta, Rabu (01/06/2022).
Sekertaris Daerah ( Sekda ), Taupiq Burhan mengatakan penilaian kinerja Pemda untuk penyerapan atau realisasi anggaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) baru Tahun 2021 dilakukan.
“Penilaian dan pemberian penghargaan ini baru tahun 2021 dilakukan Kemendagri. Penilaian dilakukan secara online,” kata Taupiq melalui sambungan telepon seluler, Jumat (03/06/2022).
Menurut Taupiq, dari 416 kabupaten, 98 kota dan 34 provinsi di Indonesia. Hanya 5 kategori yakni kategori kabupaten, kota dan provinsi yang diberikan penghargaan dalam realisasi atau penyerapan anggaran tercepat.
“Sistem pelaporan keuangan daerah saat ini online dievaluasi melalui sistem informasi pemerintah daerah ( SIPD ). Sehingga pelaporan keuangan daerah tidak bisa dilakukan permainan,” ujar Taupiq.
Sehingga lanjut dia, pelaporan penyerapan anggaran langsung masuk di Kementerian Keuangan dan Kemendagri. Selama ini Pemda Kolut konsisten melakukan laporan secara online.
“Keberhasilan dalam meraih penghargaan ini tidak lepas dari peran Bupati dan Wakil Bupati yang langsung melakukan evaluasi. Termasuk peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan para OPD,” tuturnya.
Taupiq mengharapkan dengan penghargaan yang dicapai Pemda Kolaka Utara ini tidak membuat OPD berbangga dan melupakan bahwa penghargaan ini merupakan amanah yang harus dipertahankan.
“Kita juga menyadari bahwa kita masih banyak kekurangan, yakni masih ada beberapa teman – teman OPD yang belum paham terkait sistem yang kita gunakan, akan tetapi kekurangan itu, akan terus kita benahi dan memberikan pemahaman bagi OPD yang belum begitu mengerti dengan sistem tersebut. Sehingga kedepannya bisa lebih baik dari yang sekarang,” tutupnya.
Laporan – Asran