Lensakita.id- Kolaka Utara, Paska setelah terjadinya Banjir Bandang di wilaya kabupaten kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) Jum’at malam Yang lalu (18/12) sekitar pukul.20:15 (wita) kini, mencapai 1109 rumah dan fasilitas umum terendam air di delapan Desa serta dua Kelurahan dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Lasusua, Ranteangin, dan kecamatan Wawo.Sabtu (19/12/2020)
Wakil Bupati Kolaka Utara, H.Abbas, SE menjelaskan bahwa, melalui data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), korban bencana banjir bandang di kolut sudah mencapai 1109,data tersebut meliputi sejumlah rumah yang terendam, baik yang katagori parah maupun katagori ringan dan ada tiga unit rumah maupu kendaraan yang hanyut dibawah arus serta fasilitas umum lainnya, dan salah satu Kecamatan terparahyakni di wilayah di Kecamatan Lasusua.
“Jadi Data saat ini dari BPBD, ada 1109 rumah terendam, dan tiga rumah serta satu kendaraan hanyut terbawah air, namun meskipun sangat parah, tapi Alhamdulillah musibah banjir bandang ini, tidak sampai ada menelan korban jiwa,”kata Wabup pada awak media. sabtu, (19/12)
H.Abbas juga mengatakan, bencana banjir bandang yang terjadi beberapa hari yang lalu mengakibatkan lumpunya akses jalan trans sulawesi ini, yang kata dia desa terpara saat itu yakni didesa Tojabi dan Desa Pitulua dan Desa Batuganda permai kecamatan Lasusua.
“yang terpara itu di desa Tojabi bagian BTN Puri Harmoni indah yang terendam, sampai saat ini di BTN tersebut gabungan TNI-Polri,serta Pemda masih terus bekerja membersihkan lumpur serta potongan kayu yang terbawah banjir,”Imbuhnya.
Selain itu juga kata H.Abbas,daerah yang juga terparah ada di desa Pitulua dan Desa Batuganda permai yang merasakan dampak banjir bandang yang cukup para.
“Di desa batuganda ada tiga dusun yang terisolir, pihak Pemda Kolut bersama tim relawan dan warga akan berusaha sekuat tenaga membantu 30 KK yang terisolir , meskipun akses jalan satu satunya dipinggir batu tebing,”tuturnya.
Orang nomor dua di Kolut,ini juga mengatakan, pihak Pemda Kolut sendiri sudah mengerahkan 400 ASN untuk membantu warga di beberapa titik yang terkena dampak banjir bandang.
“tadi pagi juga sudah di gelar apel yang di hadiri semua ASN di area gedung juang setelah itu saya di arahkan untuk membantu warga disekitar titik yang terkena banjir bandang,” tutupnya.
Laporan – Asran