LENSAKITA.ID-KOLAKA UTARA. Guna memastikan langsung kesiapan keamanan pengawalan pendistribusian logistik pemilu 2024 berjalan dengan aman dan lancar, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kolaka Utara Polda Sultra, AKBP Arif Irawan, S.H.,S.I.K.,M.H, turun langsung mengecek jalur dan medan yang akan dilalui oleh personil, serta melihat kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) terjauh di Wilayah Hukum Polres Kolaka Utara, Rabu (07/02/2024).
Dalam pantauan dilokasi, terlihat dalam pengecekan tersebut, jalur dan medan yang dilalui harus melewati jalan berbatu terjal dan juga melewati perbukitan yang dikelilingi hutan, yang tentunya amat diperlukan kehati-hatian disaat personil melaksanakan pengamanan dan pengawalan pendistribusian logistik Pemilu 2024 nanti.
Usai melalui jalan yang berbukit dan berbatu tersebut, Kapolres Kolaka Utara tiba di Desa Larui, Kecamatan Porehu dan di Desa Loka, Kecamatan Tolala Kabupaten Kolaka Utara. Dan dalam kesempatan itu, Kapolres Kolaka Utara menyempatkan diri bersilaturahmi dan bertatap muka dengan para Tokoh masyarakat dan Ketua KPPS untuk memberikan pesan-pesan Harkamtibmas menjelang pesta demokrasi pemilu 2024 nantinya dapat berjalan dengan aman, damai, jujur dan adil serta bermatabat.
AKBP Arif Irawan, menjelaskan bahwa, dengan melakukan pengecekan secara langsung tentunya dapat mengamati persiapan dan kesiapan fasilitas pemilihan, serta memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Salah satunya dengan mengunjungi wilayah TPS terjauh yang masuk wilayah hukum jajaran Polres Kolaka Utara, yaitu Polsek Batu Putih dan Polsek Tolala.
“Pengecekan ini sebagai bentuk komitmen Polri khususnya Polres Kolaka Utara dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan dan pengawalan logistik pemilu 2024 yang melibatkan aparat Kepolisian di setiap tahapan pemilu ,” kata AKBP Arif Irawan, pada awak media, Kamis (08/02/2024).
Lebih lanjut AKBP Arif Irawan menjelaskan kunjungan tersebut juga untuk memastikan koordinasi yang baik antara penyelenggara pemilu dengan aparat Kepolisian dalam pelaksanaan pengamanan logistik pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Kolaka Utara.
“Adanya sinergi yang baik antara kedua pihak tentunya sangat penting guna memastikan proses pemilu berjalan dengan aman, lancar, dan tertib,” ujarnya.
Dikatakan juga oleh Alumni Akpol 2002 ini bahwa, pihaknya juga memberikan arahan kepada petugas KPPS dan personil Polsek Batu Putih, yang berada di Desa Purehu Larui, serta Polsek Tolala di Desa Loka yang melaksanakan pengamanan.
“Ini merupakan komitmen dari Polri Khususnya Polres Kolaka Utara beserta jajaran dalam memastikan bahwa setiap unsur yang terlibat dalam pelaksanaan pemilu memiliki pemahaman yang jelas tentang tugas dan tanggung jawab mereka,” ucpa AKBP Arif Irawan.
Kolaborasi yang efektif antara semua pihak yang terlibat kata AKBP Arif Irawan, termasuk Kepolisian dan Ketua KPPS akan memberikan kontribusi positif terhadap suksesnya pelaksanaan pemilu 2024.
“Sinergi untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mensukseskan pemilu dengan aman, damai dan bermatabat, dimana Hak berdaulat rakyat menjadi pijakan penting dalam proses demokrasi, dan kerjasama dengan berbagai pihak adalah kunci untuk memastikan bahwa suara rakyat dapat terwujud dengan adil dan transparan,” tuturnya.
Terkait perencanaan yang matang dalam pengamanan dan pengawalan pendistribusian logistik pemilu 2024 mencerminkan kebutuhan untuk mengantisipasi dan mengelola segala potensi risiko dengan baik.
“Dengan perencanaan yang matang, diharapkan pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan aman, damai, lancar dan bermatabat serta untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa proses demokrasi dijalankan dengan baik dan benar,” tegas AKBP Arif Irawan.
Perwira menengah (Pamen) Polri dua melati dibahu itu juga menyampaikan imbauan Kamtibmas kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Kolaka Utara untuk bersama sama bersinergi membantu pihak Kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas di lingkungannya masing-masing dan menjadi Polisi bagi diri sendiri juga lingkungan sekitar demi terwujudnya Situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Saya berharap Agar masyarakat peka dan respon apabila terjadi permasalahan sekecil apapun, untuk segera menghubungi Pemerintah setempat dalam hal ini aparat Lurah/Desa dan pihak Kepolisian untuk mendapatkan penanganan baik itu perkara pidana ataupun perkara sosial lainnya”, pesannya.
“Usai melaksanakan pengecekan di 5 Lima TPS terjauh, semuanya dinilai layak digunakan sebagai Tempat Pemungutan Surat suara, cuma hambatan yang ditemukan tidak adanya jaringan internet dan kondisi jalan yang rusak”, tutup AKBP Arif Irawan.
Laporan : Lensakita.id
