LENSAKITA.ID–KOLAKA UTARA. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menggelar pasar murah di pasar rakyat Baruga Kota Kendari, pada Rabu (12/04/2023).
Tujuan kegiatan pasar murah dilaksanakan untuk menekan laju inflasi di Kota Kendari dan sekaligus pemberian santunan kepada anak yatim piatu.
Dalam sambutan Ketua Umum Kadin Sultra Anton Timbang mengatakan bahwa, sejak memimpin organisasi ini dirinya selalu melaksanakan kegiatan pasar murah dan kegiatan tersebut bukan hanya digelar di bulan ramadhan saja tetapi di hari besar juga kita laksanakan.
“Kita rutin laksanakan pasar murah selain bulan ramadhan dan hari-hari besar pun juga kita laksanakan,” kata Antong Timbang dalam keterangannya pada awak media.
Ia juga mengatakan, kegiatan pasar murah ini kami menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dalam pelaksanaan pasar murah yang terdapat di pasar Baruga, pasar Lapulu, pasar Nambo dan pasar Punggolaka.
Selain itu, Kadin Sultra juga akan menggelar pasar murah di beberapa kabupaten yakni di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Kabupaten Bombana, dan Kabupaten Kolaka Timur (Koltim). Hal itu atas permintaan Bupati maupun Pj Bupati untuk melaksanakan kegiatan pasar murah diwilayahnya.
“Insyah Allah atas permintaannya, kita akan segera laksanakan sebelum hari raya idul fitri,” ucapnya..
Lanjut kata Anton Timbang, dengan adanya pasar murah ini saya berharap kepada masyarakat dapat melakukan pembelian sembako yang disiapkan.
“Mudah-mudahan dengan digelarnya pasar murah ini masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya di bulan ramadhan,” harap Anton Timbang.
Sementara itu, ditempat yang sama Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menerangkan, acara tersebut adalah kegiatan yang terintegrasi dari Kadin Sultra, Bulog dan Pemkot melalui Badan Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari dengan bersama-sama bersinergi dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat Kota Kendari pasca Covid-19 dan menjelang hari raya idul fitri 1444 H nanti.
Selain itu, sambung Asmawa, pasar murah ini bertujuan untuk ketahanan sosial. Bagaimana kerentanan yang dimungkinkan akibat pandemi Covid-19 kemarin, dan akibat inflasi di Kota Kendari yang sedikit meningkat di bulan Maret kemarin.
“Mudah-mudahan kegiatan semacam ini kita bisa menekan atau mengendalikan laju inflasi di Kota Kendari. Kami berharap, melalui bantuan cadangan pangan dalam bentuk sembako kemudian diintegrasikan dengan pasar murah dan sekaligus pemberian santunan anak yatim ini dapat bermanfaat bagi warga Kota Kendari,” tutupnya.
Laporan : Lensakita.id