LENSAKITA.ID-KOLAKA UTARA. Demi meningktakan kualitas pendididkan di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Pemerinta daerah (Pemda) Kolaka Utara melakukan Teken Memorandum of Understanding (MoU) bersama Yayasan Putera Sampoerna yang di gelar di Sampoerna Scuer tower Lt. 31 Jalan Sudirman, Jakarta timur, Selasa (03/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Kolaka Utara, Dr. Ir Sukanto Toding, MSP, MA mengungkapkan, pendantangan MoU tersebut bersama Yayasan Putera Sampoerna. Merupakan menggagas kerjasama dalam rangka seleksi pemuda SLTA Kelas 12, untuk diberi beasiswa melanjutkan Kuliah di Universitas Sampoerna hingga sarajana S1. Dengan model kerja sama yakni 1 ditanggung Pemda Kolaka Utara dan 1 juga ditanggung oleh pihak Universita Sampoerna.
“Kita berharapnya agar ada dari kalangan pemuda yang memiliki kemampuan bertaraf Internasional. Sehingga pada saatnya nanti disetiap Desa ada pemuda yang memiliki kemampuan bertaraf Internasional yang diharapkan mampu memberi daya ungkit untuk kemajuan dan kesejahteraan yang berkeadilan di tengah masyarakat,” ucap Sukanto Toding.
Selain itu lanjut Sukanto Toding bahwa, Pemerintah Daerah juga akan memberikan Reward Kepada Kepala Sekolah Berprestasi. Selain itu juga kata Sukanto Toding, program tersebut juga nantinya akan mengajak kepala sekolah sebagai agen perubahan dalam meningkatkan kepemimpinan dan wawasan kependidikan.
“Jadi proses seleksi pihak Sampoerna akan melakukan seleksi sebanyak 60 orang untuk memilih 20 orang penerima reward yang diharapkan akan membawa perubahan positif bagi masyarakat Kolaka Utara,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan, untuk aturan pejalanan dinas ke Luar Negari, pihaknya akan segera menindak lanjuti berdasarkan putusan Bupati. Dan perjalanan keluar harus memiliki PASPOR, sehingga kegiatan seleksi segera dipercepat.
“Jadi pada tanggal 10 Oktober 2023 nantinya akan diadakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di kota Kendari, sekligus akan dipilih Kepala Sekolah yang masih produktif kisaran usia 40 s/d 50 Tahun,” cetusnya.
“Juga sudah menciptakan pusat belajar guru di Kota Kendari, di mana guru dapat mengambil bahan ajar dan menjadi Guru yang berpengaruh di masyarakat. ini akan memperkaya wawasan dan kualifikasi para guru, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif pada kualitas pendidikan,” tambahnya.
Laporan : Lensakita.id