Lensakita.id-Luwu Timur, Kabupaten Luwu Timur yang terkenal hingga mancanegara dengan sumber daya alam yang dikandungnya, sekarang ini lebih dikenal luas dengan daerah yang laju pertumbuhan ekonomi terendah di Sulawesi Selatan.
Seperti yang diungkapkan Calon Bupati Irwan Bachri Syam, saat melakukan kampanye dialogis di Desa Jalajja, Kecamatan Burau, Selasa (03/11/2020) Sore.
Seperti kita ketahui bersama, bahwa kabupaten Luwu Timur dengan tanahnya yang subur serta unsur mineral yang dikandungnya sebagai kekayaan alam yang dibutuhkan oleh negara-negara besar didunia seperti besi, nikel, tembaga dan lain sebagainya.
“Dari kekayaan alam yang dikandungnya itulah sehingga pendapatan daerah bisa meningkat jika dikelola dengan benar oleh pemimpin yang punya ide atau gagasan yang luar biasa. Namun jika pemimpin daerah tidak mampu mengelola itu, dipastikan daerah itu akan berjalan ditempat atau yang lebih pasnya tidak akan mengalami kemajuan,” ungkap Irwan BS dihadapan warga Desa Jalajja.
Untuk itulah pasangan IBAS-RIO hadir dengan program-program unggulan yang diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dengan memakmurkan petani, sampai dengan membangun lapangan kerja bagi sebagian besar pengangguran yang ada di Luwu Timur.
Sama halnya yang diungkapkan H. Bahar, bahwa dulu saat Opu Andi Hatta menjabat sebagai Bupati, para petani merasa sangat terbantu dengan pemberian bibit tanaman seperti padi, kakao, sawit dan lainnya. Setelah Opu melepaskan jabatan itu dan diganti dengan yang baru, program bibit geratis pun hilang.
“Luwu Timur kaya nak. jangankan bibit serta pupuk gratis, kalau pemerintah kabupaten mampu mengelola kekayaan alam yang terkandung dibumi Batara Guru ini, saya yakin kabupaten Luwu Timur yang kita cintai ini akan dikenal sebagai kabupaten dengan laju pertumbuhan ekonomi nomor Wahid di Sulawesi. Selain itu jika pemimpinnya mau memperhatikan masyarakatnya, tentu kemakmuran dan kesejahteraan akan terwujud di kampung kita ini.” Jelas H. Bahar.
IBAS-RIO hadir dengan program unggulan yang tertuang pada visi-misinya, dimana kelak ketika mereka berdua terpilih sektor pertanian, kesehatan, pendidikan akan digratiskan sekaligus membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya untuk mengurangi pengangguran yang ada di Luwu Timur.
Laporan – Zulk