Lensakita.id-Kolaka utara, Sebuah desa yang terletak di Kecamatan Lambai kabupaten kolaka utara (Kolut) Sulawesi Tenggara(Sultra) mengalami musiba banjir bandang yang mengakibatkan tiga rumah serta beberapa kendaraan warga mengalami rusak para.
“3 rumah terendam dan 1 unit mobil,1unit jembatan rusak,bronjong sktar 20 meter hanyut,sedangkan nama Kepala Keluarga (KK) yang terdampak yakni keluarga muhiddin,andi Kisman dan keluarga bora”Kata tasmir selaku kades Latawaro, Kamis (17/12)
Tasmir juga menuturkan saat peristiwa banjir bandang itu terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari, pihaknya langsung dihubungi oleh kepala dusun empat Muhiddin saat dirinya mulai mengungsi.
“malam memang turun hujan walaupun tidak begitu deras hanya saja kemunkinan dihulu sungai latawaro deras yang mengakibatkan terjadinya banjir”tuturnya
Dengan peristiwa banjir bandang desa tersebut sedikitnya ada tiga rumah warga yang parah terendam lumpur serta sekitar dua puluh meter Bronjong yang rusak,dan satu unit jembatan terputus yang menghubungkan jalan pintas ke desa totallang kecamatan lasusua kabupaten kolaka utara,tegasnya
Lanjut Tasmir Mengatakan banjir bandang yang terjadi yang diperkirakan ketinggian air yang menyapu desanya itu sampai ketingian lutut orang dewasa dan ditaksir total kerugian materi yang berkisaran sekitar ratusan juta rupiah
“Alhamdulillah kita sangat bersyukur karena tidak ada korban jiwa dari bencana banjir itu,semalam juga saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke camat lambai,kadis PU serta BPBD,Imbuhnya
Sementara itu saat dikonfirmasi badan penanggulangan bencana daerah Kolut (BPBD) melalui kepala bidang kedaruratan dan logistik Liberti, SE yang langsung memimpin ke tempat terjadinya bencana tersebut mengatakan bahwa sebelum pihaknya berangkat terlebih dahulu ia mengelar apel untuk mengatur personil yang akan berangkat ke Desa Latawaro.
“Saya di arahkan oleh pimpinana untuk mengambil alih menjadi koordinator untuk turun di lokasi banjir untuk membantu para warga yang mengalami musiba banjir bandang, dan ada sembilan tim yang kami turunkan dari BPBD, serta perlengkapan lainnya seperti, makanan mie instan, minuman,serta satu alat Alkon, guna bertujuan menyedot lumpur yang menggenangi rumah warga. “ungkapnya
Laporan – Asran