LENSAKITA.ID-KENDARI. PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT. Obsidian Stainless Steel (OSS), adalah perusahaan asal China yang bergerak di bidang smelter nikel yang terletak di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berbagai macam polemik telah terjadi didalam perusahaan asal china ini, mulai dari dugaan pencucian uang, dugaan praktek penerimaan karyawan dan dugaan permainan premanisme, hal tersebut diduga dilakukan oleh kedua oknum polda sultra.
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Ketua Forum Lingkar Tambang (Fortam) Habri dirinya menegaskan, akan segera melaporkan dugaan tersebut di propam Polri terhadap kedua oknum yang di ketahui berinisial KSB dan MST.
“Dugaan bisnis pencucian uang tersebut bukan hanya satu bisnis, mulai dari menjadi suplayer pasir cuci dan berbagai macam bisnis lainnya yang mereka lakukan didalam perusahaan PT. VDNI dan PT. OSS,” kata Hasbi pada media ini, Minggu (18/12/2022).
Sehingga menurut kami, lanjut Hasbi, sangat merugikan beberapa pengusaha lokal dan masyarakat setempat, untuk itu kami akan sesegera mungkin melaporkan dugaan kasus tersebut ke propam polri” tambahnya.
Ia juga menambahkan, selain dugaan bisnis pencucian uang mereka juga diduga melakukan praktek penerimaan karyawan yang sudah sejak lama di jadikan rutinitas setiap saat tanpa batasan waktu dalam pendaftaran calon karyawan di PT. VDNI dan PT. OSS.
“Setau kami bukan hanya dugaan bisnis pencucian uang, mereka juga diduga telah melakukan praktek penerimaan karyawan sudah sejak lama dengan cara memakai nama orang lain yang menjadi calo” terangnya.
Selain itu, ia juga menduga bahwa mereka juga menjadi otak dalam permainan premanisme baik dalam internal maupun external perusahaan PT. VDNI dan PT. OSS sehingga adanya keributan di perusahaan smelter tersebut dan mereka pun yang membekingnya, hal tersebut kata Hasbi, ini semacam permaianan mafia.
“Dengan dasar itu kami mendesak propam Polri agar segera memeriksa kedua oknum polda sultra berinisial KSB dan MST” tutupnya.
Laporan : Lensakita.id