Lensakita.id-Kolaka Utara, ALIANSI Gerakan Pemuda Mahasiswa kolaka utara, berdemonstrasi di kantor DPRD kolaka utara. Untuk menuntut pihak perusahaan PT.Kurnia Mining Reseoce yang diduga melakulan penambangan ilegal di kecamatan batu putih kabupaten kolaka utara.
Ismu Saad ketua Umum Hmi cabang kolut. Yang tergabung dalam Massa aksi Aliansi Gerakan pemuda Mahasiswa sudah dua kali melakukan gelar dengar pendapat di ruangan rapat kantor DPRD Kolut, namun berjalannya gelar dengar pendapat (RDP), terjadi perdebatan yang begitu simpansiur dari pihak perwakilan perusahaan PT.Kurnia mining reseoce.
Ismu saad, sangat kecewa dengan di skorsingnnya kegiatan gelar dengar pendapat, yang sifatnya ada keberpihakan dari pihak perusahaan PT.kurnia mining reseorce (PT. KMR).
“kekecewaan kami kepada pucuk pimpinan DPRD kolaka utara, Buhari Djumas, permintaan kami tidak di indahkan untuk meminta data data pertambangan yang dimiliki Oleh PT.kurnia mining reseorce”
Ketua DPRD kolut Buhari Djumas mengatakan Sebenarnnya permasalahan yang terjadi pada rapat tersebut mengenai data dari PT. KMR agar di tunjuhkan pada Aliansi dari Mahasiswa, mengenai izin jety, yang diduga ilegal,namun menurut Buhari,pihaknya akan mengatur jadwal pertemuan kembali antara PT. KMR dengan ALIANSI Gerakan Pemuda Mahasiswa kolaka utara bisa terpenuhi.
” saya minta dari syahbandar segera munculkan data-data tongkang yang keluar selama ini yang menjadi permintaan utama adik-adik Gerak pemuda mahasiswa kolaka utara. Jika data yang diminta tidak mau di munculkan maka serahkan kepada pihak yang berwajib polres kolaka utara untuk di tindaki.” Kata Buhari.
Sementara itu dari PT.KMR yang di wakili Humasnya Ahyar, menegaskan bahwa pihaknya dari PT. KMR tidak perna melakukan penambangan Ilegal yang di tuduhkan oleh para aksi Mahasiswaa, menurut Ahyar pihaknya bekerja sudah melalui jalan yang sesuai koridor yang ada. kata dia Andaikan PT. KMR ilegal mana mungkin perusahaan tersebut bisa di jalankan.
“Maka untuk menjawab kepuasan teman mahasiswa dan pemuda yang berdemonstrasi,di kantor DPRD Kolut, saya minta diberikan waktu untuk menghadirkan direksi perusahan PT.kurnia mining reseorce. Dan sekali gus bisa memunculkan data sesuai adik adik minta.”Tegas Ahyar selaku Humas PT. KMR, Selasa (05/01/2021)
Lajut menambahkan”Saya tegaskan kami dari PT.kurnia mining reseorce tidak sama sekali melakukan tambang ilegal mining, kami resmi dan bisa kami pertanggung jawabakan dimata hukum.”
Laporan – Asran