LENSAKITA.ID-KONAWE. Oknum polisi inisial HSL diduga kuat terlibat money politik atau sering dikenal ‘serangan fajar’ di Desa Mokowu, Kecamatan Konawe, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pasalnya diduga oknum polisi tersebut diketahui berpangkat dua balok, melancarkan aksinya pada malam dan pagi hari atau pada minggu (30/10) malam dan senin (31/10) pagi.
HSL ini menyodorkan uang menggunakan amplop putih yang berisikan uang sebesar Rp400 ribu dan Rp700 ribu kepada warga.
IS yang merupakan salah satu warga yang disodorkan amplop berikan uang, mengaku menerima uang itu langsung ditangan oknum polisi inisial HSL berpangkat Iptu.
“Ia saya sendiri saksikan, saya disodorkan langsung amplop, saya buka uangnya ada Rp400 ribu, tapi saya tidak pake saya simpan jadi barang bukti,” jelas IS, pada Senin (31/10) malam.
Bahkan, selain IS, satu warga juga inisial SE mengaku menerima amplop berisikan uang dengan orang yang serupa (oknum polisi) bahkan secara terang-terangan dia menyuruh agar memilih istrinya.
“Kalau saya pak Rp700 ribu, ini oknum polisi dia sodorkan uang karena istrinya yang mencalonkan kepala desa, jadi dia suruh saya pilih istrinya,” tegasnya.
Uniknya, didalam amplop ditemukan berupa pita beserta uang yang dibungkuskan, Diduga menjadi kode dalam pemilihan pagi hari. Pita itu berwarna kuning didalam amplop yang berisikan uang Rp400 ribu, sedangkan pita warna hijau berada di amplop yang berisikan uang Rp900 ribu.
Sementara, oknum polisi inisial HBL enggan dikonfirmasi soal kasus tersebut.
Di tempat yang terpisah, saat dikonfirmasi Kabag Ops Polres Konawe, Kompol Jamaluddin Saho, berjanji bakal menindak lanjuti soal oknum polisi tersebut.
“Saya konfirmasi dulu yah,” Ucapnya pada saat dikonfirmasi oleh awak media, (01/11/2022).
Laporan : Lensakita.id