Lensakita.id-Kolaka Utara, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kolaka Utara (Kolut) mengusulkan 257 honorer guru untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( P3K ) atau PPPK.
Kepala Dinas Dikbud Kolut, H Muh Idrus mengungkapkan untuk berapa jumlah kuota Kolaka Utara untuk PPPK, belum ada. Hanya pihaknya mengusulkan 257 honorer untuk diangkat PPPK.
“Berdasarkan data potensi kekurangan guru di Kolut sekitar 257 guru, sehingga jumlah ini juga yang diusulkan untuk diangkat jadi PPPK,” kata Idrus, Rabu (2/12)
Menurut Idrus, untuk berapa jumlah kuota yang diperoleh Kolut, masih menunggu hasil rapat koordinasi (rakor) dengan Kementerian dan BKD di Makassar hari ini (rabu,red) dan rapatnya masih berlangsung.
“Semua berharap agar penerimaan PPPK, bisa semua jenjang pendidikan. Mulai dari tenaga pengajar taman kanak-kanak, sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) semua terkapar,” ujarnya.
Sekolah lanjut dia, yang masih kekurangan tenaga pengajar ditingkat sekolah dasar yakni guru agama, guru olah raga dan seni budaya.
“Untuk nilai kontrak yang diterima setiap PPPK belum ada petunjuk teknis. Namun wacana yang berkembang di media sosial (Medsos) sekitar Rp. 1 juta lebih perbulan,” jelas Idrus.
Idrus menambahkan untuk guru honorer, semua punya kesempatan untuk menjadi PPPK sebab akan dilakukan tahapan seleksi yang telah dijadwalkan pada Tahun 2021.
“Saat ini untuk menutupi kekurangan guru, misalnya di pendidikan anak usia dini (PAUD) yang masih kekurangan tenaga pendidik yang kompetensi khusus sarjana PAUD, maka diterima pengajar yang bukan disiplin ilmu PAUD,” tutur Ketua Karang Taruna Kabupaten ini
Laporan – Asran