LENSAKITA.ID-LUWU UTARA. Warga di 4 desa di Kecamatan Baebunta Selatan terpaksa bergotong royong melakukan pemasangan tanggul sementara, berupa patok kayu sebagai penahan banjir di desa Lembang-Lembang, kecamatan Baebunta Selatan, Luwu Utara.
Pemasangan tanggul “patok” kayu tersebut dilakukan warga agar bisa sedikit mengatasi volume luapan sungai Rongkong yang hingga saat ini melanda Desa Lembang-lembang, Desa Lawewe, Desa Limbong Wara, dan Desa Wara.
Berdasarkan informasi, (09/22), sejumlah aparat keamanan dari TNI dan Polri ikut gotong royong membantu pemasangan tanggul sementara tersebut.
“Upaya pemasangan tanggul “patok” sementara tersebut diharapkan mampu memberikan solusi guna mengatasi luapan air sungai Rongkong yang selama ini telah merendam desa Lembang-lembang, bersama sejumlah desa tetangganya,” kata Arwis Ansar Kepala Desa Lembang Lembang.
Arwis berharap, upaya warga dalam mengatasi banjir tersebut bisa segera mendapat respon positif dan langkah konkrit dari pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah kabupaten Luwu Utara dan jajarannya.
“Selaku inisiator pemasangan tanggul “patok” sementara ini berharap pemerintah segera turun tangan guna memberikan bantuan kepada warganya, terutama guna membantu pembuatan tanggul penahan banjir tersebut,” ungkapnya.
Ia meyakini, apabila tanggul penahan tersebut jadi, setidaknya dapat mengatasi sebagian besar permasalahan banjir yang sampai saat ini terus merendam wilayah mereka.
“Sampai sekarang, masyarakat di Desa Lembang-lembang, Desa Lawewe, Desa Wara dan Limbong Limbong Wara tidak bisa memanfaatkan lahan pertanian mereka akibat terendam banjir. Tak hanya itu, saat ini, wilayah pemukiman warga dan jalan penghubung antara desa hingga jalan keluar masuk desa pun sudah tenggelam akibat banjir luapan sungai Rongkong,”jelas Arwis.
Laporan : Hamsul