Lensakita-Kendari, Direktorat Intelkam Polda Sultra Mengelar Rapat Koordinasi ( Rakor ) dengan Satuan Intelkam Polres Jajaran Se Sultra terkait 2 Program Prioritas Polri di Tahun Anggaran 2021 yang di laksanakan di salah satu Hotel di Kota Kendari ( Kamis, 28 Januari 2021 ).
Adapun Tema Rakor Intelkam kali ini, Yakni ” Mencegah Paham Radikalisme, Terorisme dan Intoleran di Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara “.
Tujuan Kegiatan Rakor Bersama ini untuk menyamakan pikiran, Konsep dan Tindakan dalam melaksanakan deteksi dini, identifikasi serta pemetaan potensi – potensi paham radikalisme, terorisme dan intoleran yang pernah terjadi di provinsi sulawesi tenggara, di provinsi yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tenggara dan Indonesia secara umum.
Hal ini disampaikan oleh Dir Intelkam Polda Sultra Kombes Pol Suswanto saat di wawancarai oleh awak media usai membuka Rapat Koordinasi Intelkam tersebut.
” Dan saat ini sesuai dengan 16 Program Prioritas Kerja Kapolri Baru Jenderal Listyo Sigit Prabowo yakni Pemantapan peningkatan Harkamtibmas, Penguatan dalam rangka mencegah terjadinya konflik sosial dengan cara melakukan upaya – upaya Implementasi Program Prioritas tersebut yang akan di Laksanakan oleh Intelejen serta Fungsi Pendukung Lainnya ” Ujar Kombes Suswanto.
Sehingga Menurut Mantan Wadir Intelkam Polda Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini , Rakor ini diharapkan dapat menyamakan Pikiran, Konsep serta Tindakan seluruh jajaran Intelkam dalam melaksanakan Program Prioritas tersebut.
” Adapun Situasi Keamanan di Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara pasca Pilkada Serentak Tahun 2020 lalu , ada Empat Pilkada kabupaten yang mengajukan Gugatan Ke Mahkamah Konstitusi Yakni Konawe Selatan, Muna, Wakatobi dan Konawe Kepulauan ” tutur Kombes Suswanto.
Dan dari Empat Kabupaten Tersebut, kata Kombes Suswanto bahwa Dit Intelkam Polda Sultra tetap dan terus berupaya menjaga kondisi Kamtibmas dengan terus melakukan Deteksi Dini sehingga tidak muncul Gangguan Kamtibmas yang lain.
” Saya berharap Para Kandidat untuk tidak lagi mengerahkan massa pasca adanya keputusan Mahkamah Konstitusi dan Ketetapan dari Komisi Pemilihan Umum, karena harusnya Para Kandidat ini harus memegang Prinsip Siap Menang, Siap Kalah ” tutup Kombes Suswanto.
Laporan – Ismar