Lensakita.id-Kolaka Utara, Kolaka Utara,Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) KNPI adalah bagian dari Mitra strategis Pemerintah ,dengan ini Misran Halisan akan segera membntuk pengurus di tingat kecamatan guna percepatan pelaksanaan Musawarah Daerah (Musda).Selasa (09/02/2021).
Ketua KNPI Kolut Misran Halisan mengatakan dengan berakhirnya Surat Keputusan (SK) kepengurusan KNPI pada november 2020 lalu, dirinya di mandatkan sebagai caretaker oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) I KNPI Provinsih Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk memimpin organisasi kepemudaan tersebut di kolut.
Kata dia, dengan adanya amanah tersebut pihaknya diberi kewenangan untuk menyelenggarakan Rapat pimpinan daerah (Rapimda) dan Musda.
“Kita akan membetuk Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) kemudian nama-nama komposisi pengurus terdiri Nama ketua, sekertaris dan bendaha, selanjutnya tujuh orang anggota agar segera di buatkan SK..sebagai syarat adminitrasi mengikuti rapimda dan musda,” Kata Misran Halisan
Dikatakannya, bahwa tugasnya sebagai caretaker ini dirasakan sebagai amanah, yang terpenting pihaknya akan menyiapkan strategis organisasi untuk merangkul seluruh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dikolut ,serta melakukan komunikasi dan konsulidasi kepada stakeholder yang tentunya selaras dengan visi DPD dibawah kepemimpinan Ketua KNPI Sultra Sahrul Beddu untuk mendorong tumbuh kembang potensi pemuda di tanah Patowonua tersebut.
Ia menambahkan, dirinya juga tidak merasa khawatir terhadap adanya oknum yang menklaim bahwa terjadi dualisme sebab ketidak pahaman terhadap peta kepengurusan KNPI sebelumnya.
“Salah satu syarat caretaker adalah pengurus dari DPD provinsi kalau ada yang mengaku sebagai caretaker lain itu perlu di pertanyaan legalitasnya.”Tuturnya
Ia berharap, dengan adanya pengurusan baru nantinya bisa menjalankan marwah organisasi sesuai tugas dan fungsinya yang mempunyai visi yang baik untuk pemuda, masyarakat khusus di kabupaten kolaka utara.
“Secara struktural kita inginkan kepengurusan yang punya kapasitas organisasi dan benar-benar paham organisasi kepemudaan ini, sebab berjalannya program bukan hanya ketua tapi semua elemen harus bekerja,” tandasnya.
Sementara itu mantan Ketua KNPI kolut, Andi Temi membantah adanya kepengurusan yang dualisme sebab selama dirinya menjabat hanya ada satu kepengurusan dari provinsi, yang di nahkodai oleh bung syahru beddu sebagai ketua KNPI sultra yang lahir dri turunan kepengurusan KNPI 1973 yang TERLEGITIMASI sejarah yg lahir dri proses turunan dari kongres ke kongres oleh KNPI yg Representatif mewakili seluruh OKP dan DPD KNPI Propinsih dan Kabupaten ,Olehnya itu dirinya mmengingatkan
“Terkait dualisme itu tidak ada hanya mereka bagian dari organisasi kemasyrakatan pemuda (OKP), jadi tidak usah kwatir karena dengan isu itu,” tandasnya
Laporan – Asran