LENSAKITA.ID-KENDARI. Polemik yang terjadi di wilaya pertambangan yang ada di Desa Sulaho, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) antara PT. Golden Anungrah Nusantara (GAN) dan PT. Citra Silika Mallawa (CSM). Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) rencananya sore ini bakal mengeluarkan hasil rekomendasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa hari yang lalu terkait polemik PT. GAN dan PT. CSM.
Hal tersebut, di sampaikan sekertaris komisi III Laode freby saat di temui awak media di kantor DPRD Provinsi Sultra, Rabu (04/01/2023).
“Insyaallah sore ini kami akan keluarkan rekomendasi hasil RDP pekan lalu, dan paling terlambat sampai besok pagi,” kata freby kepada awak media.
Selain itu juga Freby menegaskan, agar hasil rekomendasi tersebut, nantinya bisa di jalankan oleh semua pihak secara maksimal mengingat DPR adalah perpanjangan tangan dari pemerintah pusat.
“Rekomedasi harus di jalankan serta di patuhi oleh semua pihak,” jelasnya.
Terkait soal isi dari Rekomendasi tersebut, Politisi berdarah Muna ini enggan membeberkan lebih jauh. meski demikian, Freby menjelaskan jika isi dari rekomendasi tersebut tidak akan kekuar dari hasil RDP yang di laksanakan beberapa hari yang lalu.
” Intinya adalah ada surat perubahan yang dikeluarkan oleh PTSP bahwa IUP yang sesungguhnya PT CSM itu bukan 475 hektar melainkan hanya 20 hektar.
Sehingga, lanjut freby fakta-fakta tersebut tidak bisa dibantah. dan Itu, tercatat di register Kolaka Utara, bahwa tidak ada IUP yang 400 hektar lebih, yang ada hanya 20 hektar.
Sekedar di ketahui, sebelumnya, dalam RDP yang di laksanakan beberapa hari yang lalu, sekertaris komisi III Laode freby menghimbau agar PT. CSM untuk menghentikan aktivitas demi terciptanya situasi yang kondusif di kabupaten Kolaka Utara, dan hal tersebut juga disepakat oleh dinas terkait serta dari Polda Sultra yang turut mengikuti RDP saat itu.
Laporan : Lensakita.id