Lensakita.id-Kolaka Utara, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Sultra sukses menggelar acara pra-Muscab diwilaya zona V, yang yang digelar di Kantor Sekretariat Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Kolaka Utara (Kolut),). Dalam acara pra-Muscab di zona V, meliputi tiga Kabupaten yakni Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Kolaka dan Kolut,yang berlangsung pada selasa (09/03/2021).
Dalam Acara tersebut dihadiri langsung Ketua DPW PKB Sultra, Jaelani, Ketua DPC PKB Kolut, sekaligus Wabup Kolut H Abbas SE, bersama para pengurus partai, maupun ketua dan para pengurus DPC PKB Kabupaten Kolaka dan Koltim.
Setelah acara kegiatan Pra-Muscab tersebut usai dilaksanakan Ketua DPW PKB Sultra, Jaelani, mengungkapkan dihadapan awak media, bahwa sanya kegiatan Pra-Muscab zona V yang dipusatkan di Kolut, sebab menurutnya selaku DPW ia menilai kinerja DPC PKB Kolut sangat maksimal dalam upaya membesarkan partai.
“Menurut saya selaku Ketua DPW PKB Sultra,bahwa Kabupaten Kolut ini merupakan salah satu contoh yang baik sebab di kolutlah perolehan kursi parlemen terbanyak, tentu ini merupakan suatu prestasi yang sangat luar biasa bagi DPC PKB Kolut”.Ungkap Jaelani.
Jaelani juga menuturkan Setelah melihat dari keberhasilan DPC PKB Kolut tersebut, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan di gelar 2024 mendatang, DPW PKB Sultra sudah merekomendasikan H Abbas yang saat ini menjabat Wabup Kolut, untuk harus maju sebagai calon Bupati pada perhelatan Pilkada 2024 mendatang.
“tentu Ini sudah menjadi salah satu koordinasi kami dalam Muswil kemarin, karena dalam prinsipnya sejak awal kami sudah konsisten akan mendorong kader yang memiliki prestasi yang baik , namun semua itu tentu dalam dinamika politiknya tentunya kami akan kembalikan kepada DPC yang lebih paham soal perkembangan politik yang ada di Kolut” kata Jaelani.
Jaelani menambahkan Terkait giat Pra-Muscab, akan lebih tekhnis membahas terkait persiapan puncak pelaksanaan kegiatan Muscab yang akan di gelar pada tanggal 14 Maret mendatang, yang akan dilaksanakan secara serentak di dua zona yakni Kota Kendari dan Kota Bau-Bau.
Laporan – Asran