Lensakita.id-Kolaka Utara, Dalam acara kegiatan Safari Ramadhan yang di gelar di di Aula Islamic Center Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) Pemda Kolut akan tetap memaksimalkan potensi keuangan yang ada untuk mencapai target-target prioritas pembangunan, sabtu malam (24/4/2021).
Hal tersebut di ungkapkan Bupati Kolut, Drs. H. Nur Rahman Umar, M.H dalam sambutannya bahwa sanya dalam suasana Ramadhan di dua tahun belakangan ini terasa beda dari tahun-tahun sebelumnya. sebab menurutnya kondisi Pandemi covid-19 yang melanda seluruh penjuru dunia mengakibatkan harus melakukan pembatasan-pembatasan aktivitas termasuk di dalamnya aktivitas ibadah.
“Alhamdulillah tahun ini pelaksanaan ibadah Ramadan sedikit mengalami kemajuan. Surat edaran Menteri Agama telah membolehkan kita untuk melakukan salat tarawih secara berjamaah demikian juga dengan salat Idul fitri secara berjamaah dengan ketentuan tetap mematuhi protokol kesehatan dan pembatasan jumlah jamaah maksimal 50 % dari kapasitas tempat pelaksanaan ibadah,”Ungkap Nur Rahman
Ia juga menjelaskan, dari dampak dari pandemik yang terjadi, tidak hanya dari sisi pelaksanaan kegiatan ibadah akan tetapi berdampak pada sendi kehidupan masyarakaat termaksud di dalamnya dari sisi pembangunan.
“Kita tidak bisa menyangkal bahwa akibat dari dampak covid ini, sumber-sumber pembiayaan untuk pembangunan banyak yang dialihkan untuk penanganan covi-19 dan juga untuk pemulihan ekonomi masyarakat,” Tandasnya
Bupati Kolut juga mengungkapkan Meski wabah pandemi tersebut sudah mengakibatkan kondisi sedikit terpuruk Namun menurutnya pihaknya tetap beroptimis kondisi ekonomi Kolut akan membaik. Fakta menunjukkan bahwa di tengah kontraksi pertumbuhan ekonomi nasional dan Sultra, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kolut masih bergerak positif mesti tak seperti tahun sebelumnya sebelum kondisi pandemik.
“Kita tetap bersyukur meski pertumbuhan ekonomi kita tidak sampai 1% namun angka kemiskinan tetap menurun. Ini menunjuhkan bahwa salah satu bukti keputusan kita untuk menjadikan ekonomi kerakyatan berbasis pertanian sebagai prioritas pembangunan adalah keputusan yang tepat,” tuturnya
Politisi Partai Demokrat ini berharap momentum Ramadan kali ini dapat menjadi wahana untuk semakin memperkuat persatuan dan menjalin kerjasama untuk bangkit dari keterpurukan.
Ia juga mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir, sehingga penerapan protokoler kesehatan dan vaksinasi mutlak dilakukan.
“Kita sudah merasakan akibatnya, dan tentu saja kita semua tidak ingin suasana ini semakin berkepanjangan. Oleh karena itu kesadaran kita untuk tetap melaksanakan protokoler kesehatan dan mendukung program vaksinasi menjadi hal yang mutlak,” Tutupnya
Laporan- Asran