LENSAKITA.ID-KOLAKA UTARA. Merespon keluhan masyarakat Kolaka Utara terkait seringnya terjadi banjir saat musim penghujan di RSUD Djafar Harun Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Wakil Bupati Kolaka Utara, H. Jumarding, SE meninjauh langsung kondisi saluran pembuangan air di RSUD Djafar Harun Lasusua, Selasa (22/04/2025).
Kunjungan Wakil Bupati Kolaka Utara di RSUD Djafar Harun Lasusua juga di dampingi langsung oleh direktur RSUD Djafar Harun Lasusua dr. Hj. Indaryani, M. Kes, dan kadis PUPR Mukramin, MM dan juga kadis perumahan kawasan dan pertanahan Kabupaten Kolaka Utara, Ismail Mustafa, ST, serta salah satu tim pengacara Pemda Kolaka Utara, Andi Baso Mappangile, SH.,MH.,M.Kn.
Dalam kunjungan Wakil Bupati Kolaka Utara di RSUD Djafar Harun Lasusua, tidak hanya sekedar memantau kondisi saluran pembuangan air yang ada di area RSUD Djafar Harun Lasusua, akan tetapi Wakil Bupati Kolaka Utara juga menurunkan satu alat berat jenis Excavator melalu dinas PUPR Kolaka Utara guna mengatisipasi tidak terjadi banjir lagi.
Saat dikonfirmasi di lokasi, Wakil Bupati Kolaka Utara ini menjelaskan bahwa, tujuan alat berat tersebut diturunkan bertujuan untuk membuat penampungan air berupa sumur seluas 3×5 meter dengan kedalaman 2-3 meter.
“Jadi sumur ini bertujuan menampung air yang ada didalam area rumah sakit untuk selanjutnya disedot dan dialirkan melalui pipa sepanjang 240 meter dengan cara pompanisasi. Namun hal ini tentunya hanya tindakan jangka pendek saja guna mengantisipasi tidak terjadi banjir di rumah sakit,” ucap H. Jumarding saat di konfirmasi awak media.
Sementara untuk jangka panjangnya lanjut H. Jumarding, rencananya dengan cara krosing jalan nasional membuat Box Culvert setelah ada persetujuan dari Balai Jalan Nasional yang mengaliri draenase arah ke desa Tojabi. Kemudian dibuatkan Box Culvert tepatnya depan kantor Desa Tojabi yang muara akhirnya mengarah ke sungai Lasusua.
“Tapi intinya tergantung kesiapan anggaran saja dulu, jika anggaranya ada, sisa bagaimana teknisnya nanti dilapangan,” pungkasnya.
Sementara disingung persoalan rencana pembangunan rumah sakit baru serta lokasi rencana pembangunan rumah sakit, Wakil Bupati Kolaka Utara ini, enggan berkomentar banyak. Sebab menurutnya saat ini yang perlu difikirkan adalah terkair persoalan anggaranya buat pembangunan rumah sakit yang baru.
“Tentunya yang kita fikirkan saat ini bagaimana kita carikan anggarannya dulu, jika nanti sudah ada anggarannya yang kita dapatkan, tentunya kita ingin cari lokasi lebih strategis atau bebas banjir dan tidak mengganggu lalu lintas,” tutup H. Jumarding.
Laporan : Redaksi