LENSAKITA.ID-JAKARTA. Guna memperoleh rekomendasi mandatory biodiesel yang berdampak langsung terhadap petani, Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) mengadakan Rembug Tani Nasional Kelapa Sawit Indonesia 2023.
Kegiatan SPKS hari ini (31/08) mengadakan Rembug Tani Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia 2023 selama 3 hari semenjak tanggal 31 Agustus hingga 2 September 2023 mendatang. Dan acara tersebut diadakan di Aryaduta Hotel, Jakarta, Rabu 31 Agustus 2023 tersebut mengusung tema “Pemanfaatan TBS Petani Sawit Swadaya melalui Kemitraan dalam Mendukung Program Biodiesel sebagai Sumber Energi Transisi Berkelanjutan di Indonesia”.
Tema ini penting karena program biodiesel dengan CPO, berjalan sejak 2015 dan sesuai pesan Presiden Joko Widodo 2019, meningkatkan pemberdayaan petani sawit.
Rembug Tani Nasional tersebut dibuka secara langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Rembug Petani Sawit 2023 menjadi ajang pertemuan petani sawit swadaya yang cukup penting. Rembug Petani Sawit 2023 mendorong penguatan kelembagaan petani, kemitraan rantai pasok bahan baku, peran BPDPKS, dan kolaborasi petani sawit di Indonesia.
SPKS didirikan pada tahun 2006, dengan anggota mencapai 76.700 petani tersebar di 9 provinsi, 20 kabupaten, dan 419 desa, bertujuan membangun perkebunan sawit rakyat yang kuat, mensejahterakan, dan berkelanjutan.
Acara ini diikuti perwakilan anggota SPKS dari 25 kabupaten, termasuk Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, hingga Kabupaten Konawe Utara.
Dan dalam kesempatan tersebut, Bupati Konawe Utara, Ir. H. Ruksamin, ST , M.Si., IPU., ASEAN. Eng,
turut mendapat kesempatan menghadiri Undangan SPKS dan sekaligus di percaya menjadi narasumber dalam Kegiatan Rembug Tani Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia 2023.
“Saya mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Serikat Petani Kelapa Sawit Indonesia atas undangan dan kepercayaannya untuk menjadi narasumber pada acara rembug tani nasional,” ucap H. Ruksamin.
Sebab Menurut H. Ruksamin, acara Rembug Tani Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia 2023 tersebut. Merupakan suatu kehormatan bagi dirinya bisa dapat menjadi narasumber pada acara yang luar biasa tersebut.
“Semoga hasil Rembug Tani Nasional 2023 ini semakin memperkuat implementasi program biodiesel untuk kesejahteraan petani sawit swadaya,” cetusnya.
Laporan Lensakita.id