LENSAKITA.ID-KONAWE UTARA. Bupati Konawe Utara (Konut) H. Ruksamin, menghadiri evaluasi tim teknis dan tim pendamping Program Pengembangan Kebun Pekarangan (P2KP). Bertempat di Desa Longeo Utama, Kecamatan Asera, Konawe Utara, Selasa (19/12/2023).
Kehadiran H. Ruksamin tersebut merupakan dalam rangka meningkatkan ketersediaan bahan pangan daerah sebagai pengendalian Kemiskinan Ekstrim, Inflasi, dan Stunting secara berkelanjutan.
“Patut kita syukuri, Sumber daya pangan lokal di sekitaran kita seperti Jagung, Umbi-Umbian, Sagu, Pisang dan Lainnya cukup berlimpah, Namun Pola Konsumsi Pangan Masyarakat saja masih menunjukkan Kurang beragam,” ucap H. Ruksamin.
Lebih lanjut ia menjelaskan, tidak mengherankan apabila isu tentang pangan menjadi isu yang sensitif di negara kita yang memiliki jumlah penduduk yang sangat besar, Sehingga sering terjadi gejolak di masyarakat terkait kelangkaan maupun naiknya harga pangan.
Oleh karena itu lanjut H. Ruksamin, diperlukan upaya yang sungguh sungguh dalam mengantisifasi kerawanan pangan, salah satu upaya yang dapat di tempuh adalah dengan memanfaatkan potensi sumber daya lahan pekarangan juga berpeluang menambah penghasilan rumah tangga apabila di rancang dan direncanakan dengan baik.
“Sebagai mana kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Konawe Utara Adalah salah satu Kabupaten yang mendapatkan Alokasi Dana Insentif Fiskal (DIF) dari pemerintah pusat sebagai bentuk penghargaan atas kinerja mengentaskan kemiskinan Ekstrem Pada Tahun 2023 Berjalan,” terangnya.
“Terdapat Empat Kategori Kinerja yang di nilai pemerintah pusat, Khususnya untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. Yakni Meliputi Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Kinerja Penurunan Stunting, Kinerja Pengunaan Produk dalam Negeri, dan Kinerja Percepatan Belanja Daerah,” tambahnya.
Bupati dua periode ini juga menuturkan bahwa, bantuan Dana Insentif fiskal tersebut di Alokasikan kepada 40 Kelompok Pembudidaya Ikan dan Peternakan Ayam pada program Diversifikasi Pangan Masyarakat. Di mana Dana tersebut akan di gunakan untuk Demplot Pembudidaya ikan dan ayam.
“Saya Intruksikan Kepada Dinas Ketahanan Pangan Agar Kegiatan ini Jangan berhenti sampai di sini, harus terus berlanjut dan harus sampai pada tujuannya,” ucapannya.
“Yakni Mencetak sumberdaya manusia yang sehat, tangguh secara fisik dan mental serta cerdas. Melalui pendekatan penganekaragaman Komsumsi pangan, yang berasal dari potensi dan kearifan lokal yang ada di daerah kita,” tuturnya.
Laporan : Lensakita.id