Lensakita.id-Kolaka Utara, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Inspektur Jenderal Polisi (Irjenpol) Yan Sultra Indrajaya, menyerahkan 559 paket bantuan pada warga korban banjir.
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun banjir yang merendam 4 kecamatan ini menimbulkan kerugian material yang sangat besar. Bahkan banjir yang terjadi pada, Kamis (17/12) malam, merendam 1227 rumah dan menghanyutkan 3 rumah.
Kapolda yang didampingi Bupati Kolaka Utara, H Nur Rahman Umar, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim dan Kajari, langsung memeriksa kesiapsiagaan di posko yang telah disediakan
Kapolda, turun langsung memantau dan menyerahkan bantuan secara simbolis pada warga di Desa Petulua dan Desa Batu Ganda Kecamatan Lasusua, mengatakan pihaknya turut prihatin dengan bencana banjir yang merendam rumah-rumah warga.
“Hari ini segaja saya datang untuk melihat langsung kondisi penanganan paska bencana banjir yang melanda 4 kecamatan dan 9 desa,” kata Kapolda.
Menurut Kapolda, banyaknya warga yang terkena dampak dari bencana banjir, sehingga pihaknya sekedar turun memberikan bantuan paket Sembako dan bantuan alat kesehatan.
“Ini hanya sekedar saja, bisa sedikit meringankan beban warga yang tempat tinggalnya direndam air dan lumpur. Ada beras, mie instan, air mineral, peralatan pembersih dan sekupang,” ujar mantan Kapolres Bombana ini.
Kapolda, berharap adanya uluran tangan dari warga lain yang memiliki potensi dan tergugah hatinya, untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir ini.
Terkait dengan penyebab meluapnya sungai lasusua, sungai lambai, sungai ranteangin dan sungai Wawo. Kata Kapolda pihaknya belum menerimah data atau laporan terkait adanya ilegal loging atau penambangan pasir illegal.
“Kalau ada laporan terkait itu, Kapolres pasti sudah melakukan tindakan,” tutur Kapolda.
Dari data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kerugian material yang disebabkan banjir di 4 kecamatan Rp.6,5 miliyar.
Laporan – Asran