Lensakita.id-Konawe Kepulauan, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) merupakan salah satu daerah otonom termudah di jazirah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Diusianya yang ke-8 tahun, seyogyanya sudah akan mampu sejajar dengan daerah-daerah lain yang baru dimekarkan, Sabtu (13/03/2021).
Potensi yang dimiliki oleh daerah Konkep hampir sama dengan daerah lain. Bahkan jika ditinjau dari sisi geografi, justru memiliki potensi lebih, karena Konkep berdiri sendiri dalam satu pulau yang dikenal dalam peta Indonesia yaitu Pulau Wawonii. Memiliki potensi sumber daya alam (SDA), baik di darat maupun di laut, bahkan juga memiliki potensi di udara.
Meskipun saat ini, pemanfaatan potensi diudara belum maksimal, karena masih adanya beberapa desa yang sampai belum memiliki jaringan telkomsel atau jaringan internet lainnya.
Disisi lain potensi darat dan laut juga cukup menjanjikan, jika dikelolah dengan baik dan tentu dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang handal.
Tak dapat dipungkiri, saat ini Konkep telah mengalami dua fase kepemimpinan yaitu Bapak Nursinapoy, selaku pelaksana bupati Bapak Nursinapoy, selaku pelaksana bupati pada saat Kab. Konkep menjadi daerah otonom dan selanjutnya dinakodai oleh H. Amrullah, ST., MT., dan Muh. Andi Lutfi, S.E., telah cukup banyak perubahan dan pembangunan disegala bidang kehidupan, meskipun masyarakat Kab. Konkep sebahagian belum merasa puas sebab Pembangunan memang masih bertahap.
Ketua GP Ansor Konkep Badrun, S.Pd, yang baru terpilih tanggal 3 Januari 2021, mengatakan bahwa Ada sisi lain yang terlupakan dalam proses pembangunan di Kab. Konkep yaitu kurangnya keterlibatan pemuda dalam mengawal pembangunan. Padahal menurutnya pemuda merupakan ujung tombak dalam proses pembangunan, tentu dalam konteks yang terukur, bermanfaat dan dapat diakui kinerja dari organisasi pemuda tersebut. Sejarah bangsa telah membuktikan bahwa keterlibatan pemuda tidak bisa diabaikan begitu saja.
“Berbagai kegiatan pembangunan mestinya dilibatkan sebagai mitra kerja, sehingga disamping sebagai organisasi pemuda yang memiliki visi dan misi untuk mengawal pembangunan juga sebagai sosial kontrol masyarakat dalam proses pembangunan”.Ujarnya
Sementara itu, sekretaris GP Ansor Kab. Konkep Hasrun, S.Pd., M.Pd,juga berpandangan bahwa Potensi pulau Wawonii luar biasa, punya bentang daratan yang cukup luas dan berada disekitar perairan Laut Banda serta memiiki hutan bakau bahkan juga memiliki tambang.
“Wawonii luar biasa, punya bentang daratan yang cukup luas dan berada disekitar perairan Laut Banda serta memiiki hutan bakau, akan tetapi kita belum mampu untuk mengelolahnya dengan baik. Oleh karena itu, kita harus butuh orang yang mampu, dengan menghadirkan berbagai bentuk pelatihan/penyuluhan yang aktif, efektif dan efisien. Sehingga potensi SDA di darat dan di laut bisa kita manfaatkan secara maksimal” Kata Badrun.
Dia juga mengatakan, SDM yang ada di konkep menurutnya sudah cukup, tinggal praktek lapangannya yang kurang. Pertanian bisa dikembangkan, laut dan perairan lainnya juga bisa diolah. Tetapi perlu kerja sama dengan berbagai elemen yang ada di daerah.
“Kami dari GP Ansor, sebagai bagian dari organisasi pemuda di Konkep, siap mengawal
Dari masa ke masa, memang keterlibatan pemuda sangat penting, disamping memiliki energi yang kuat juga mempunyai semangat yang tingggi dari dahulu selalu tampil disetiap gerakan perubahan dengan berbagai nama, baik organisasi politik maupun organisasi pemuda lainnya.
Ia juga berharap Jika diinventarisir organisasi pemuda, sebenarnya sudah cukup banyak. Hanya memang belum ada yang tampil sebagai pionir dalam pembangunan Kab. Konawe Kepulauan.
“Kita berharap, dengan terbentuknya GP Ansor di Kab. Konawe Kepulauan, juga dapat bermanfaat dalam pembangunan serta bersinergi dengan pemerintah daerah Kab. Konkep, seperti halnya daerah-daerah lain”.Tutupnya
Laporan – Mahamudin