LENSAKITA.ID-KOLAKA UTARA, Pembangunan gedung Public Safery Center (PSC) 119 Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menghabiskan anggaran satu milyar lebih yang bersumber dari APBN. Pekerjaan tersebut sudah selesai di tahun 2020 yang lalu, tapi hingga sampai saat ini di 2021 gedung PSC 119 Kolut tersebut belum di resmikan, Rabu (06/10/2021).
Kepala dinas kesehatan Kolut, Irham menjelaskan keterlambatan peresmian gedung PSC 119 tersebut disebabkan karena ada beberapa fasilitas penunjang PSC 119 yang belum dipindahkan digedung yang baru, seperti pemindahan jaringan wifi, serta masih ada beberapa perangkat penunjang lainnya yang belum tuntas di pindahkan.
“Jadi nanti setelah semua rangkum dipindahkan di gedung PSC 119 yang baru, setelah itu baru kita resmikan.”kata Irham kepada lensakita.id, usai dikonfirmasi diruang kerja, selasa (05/10/2021).
Irham juga menargetkan dibulan November 2021 gedung PSC 119 tersebut sudah bisa diresmikan, sebab menurutnya gedung PSC 119 yang baru sudah harus segera di manfaatkan guna kepentingan masyarakat.
“harapan kami ya, pemerintah daerah masih tetap koitmen membantu serta mendukung program ini, sehingga masyarakat betul betul menikmati pelayanan yang kami kerjakan.”pungkasnya
Sementara itu ditempat yang terpisah, Ketua PSC 119 Kolut, Ns.Nahdatul Ulama, S. Kep M. Kes, mengatakan, terkait masalah fasilitas penunjang PSC 119 yang dibutuhkan di gedung yang baru masih ada beberapa yang masih kurang yaitu, fasilitas tempat tidur pasien serta lemari penyimpanan obat dan alat alat kesehatan lainnya.
“Tempat tidur pasien sama lemari sendiri sebenarnya kami sudah usulkan sisa menunggu datangnya pengadaannya.”kata .Nahdatul saat di temui di ruang kerjanya
Sapaan Nahda ini juga menuturkan untuk fasilitas yang sudah ada di gedung baru PSC 119, yakni antena HT sebagai alat komunikasi kami di frekuensi radio, dan dua ruangan sudah terpasang AC, serta jaringan 119 dari pihak telkom sudah terpasang, sisa alat alat yang ada dikantor lama yang dipindahkan kekantor baru.
Nahda juga berharap agar gedung PSC 119 yang baru, bisa segera di resmikan. Sebab menurutnya PSC 119 yang ada di Kolut merupakan rujukan dari 17 Kabupaten dan kota di Sultra.
Ia juga menambahkan sudah ada beberapa Kabupaten yang datang di Kolut untuk melakukan studi bading terkait PSC 119 seperti enam bulan yang lalu dari dinkes Kolaka, lalu empat hari yang lalu dari dinkes Buton Tengah.
“Jadi semalam saya ditelpon dari dinkes Bombana katanya mereka mau kesini juga melakukan studi banding. Jadi memang kalau kita sudah menjadi rujukan di Sultra untuk PSC 119 yang ada kolut, ya lebih bagus kalau kita secepatnya pindah di gedung yang baru.”harapnya
Laporan – Asran