LENSAKITA.ID-KOLAKA. Latihan menembak senjata ringan merupakan suatu program latihan yang harus dilaksanakan setiap triwulan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak prajurit guna menghadapi tuntutan tugas di masa yang akan datang.( Selasa,14/12/2021)
Hal tersebut di ungkapkan oleh Kapten Inf Sudarto (Pasi Ops Kodim 1412/Kolaka) ia menjelaskan dalam latihan menembak tersebut, senjata yang di gunakan adalah SS1-V3 dan PISTOL FNC dengan jarak 100 M
“Sikap Tiarap untuk senjata Laras panjang dan sikap berdiri untuk Pistol FNC,Menggunakan Munisi 3 butir tembakan koreksi dan 10 butir tembakan penilaian bertujuan demi tingkatkan kemampuan prajurit,”pungkasnya.
Sementara itu di tempat yang berbeda Komandan Kodim 1412/Kolaka Letkol Inf Risa Wahyu Pudji Setyawan BS.,M.Han menyampaikan Pesan kepada prajurit kodim 1412/Kolaka. Walaupun pandemi Covid-19 melanda, kemampuan dasar prajurit tidak boleh luntur, sehingga diperlukan latihan secara terprogram.
“Latihan secara terprogram dan rutin harus dilaksanakan, meski Kodim merupakan satuan teritorial yang lebih mengutamakan dinas di kewilayahan (Babinsa)” kata dia.
Dalam situasi apapun, kata Dandim kemampuan dasar seorang prajurit tidak dapat ditinggalkan begitu saja, tapi harus terus di asah dan dipertajam untuk menghadapi tantangan tugas ke depan.
“Setiap pelaksanaan latihan kita mempunyai target guna mengetahui perkembangan peningkatan kemampuan prajurit,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, namun demikian faktor keamanan tetap diutamakan sehingga seluruh pendukung dan peserta harus betul-betul menerapkan prosedur keamanan dalam menembak.
“Semua prajurit sama-sama bertanggung jawab atas tertibnya pelaksanaan latihan menembak sehingga kegiatan dapat berjalan aman dan lancar,”tutup Dandim.
Laporan – Lensakita.id