LENSAKITA.ID-KOLAKA UTARA. Opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ) dari Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ) Republik Indonesia ( RI ). Pemerintah Daerah Kolaka Utara ( Kolut ) Sulawesi Tenggara ( Sultra ) kembali meraihnya yang ke delapan kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2014 sampai pada tahun 2022.
Penerimaan Opini WTP tersebut berlangsung di Kantor BPK RI Perwakilan Sultra, pada hari Selasa ( 31/05 ) kemarin. Yang diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Sultra, Patrice Lumumba Sihombing, SE., MM, Ak,Ca,kepada Bupati Kolut, Drs. H. Nur Rahman Umar, MH, yang di damping serta disaksikan langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Kolaka Utara, Agusdin, S.Kom
Dalam acara tersebut juga turut di hadiri Asisten III Sekda Kolaka Utara, Ir. Muh. Idris, AR, MS, Inspektur Daerah Kolut, Dr. Hj. Syamsuriani, ST.,MM, serta Sekertaris DPRD Kolut, Drs. Tahrim Hodi, MM.
Kepala Inspektorat Kolut, Syamsuriani menjelaskan, pencapaian tersebut berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan ( LHPBPK ) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ( LKPD ) Kabupaten Kolut, tahun 2021.
“Ini salah satu keberhasilan Pemerintah Daerah ( Pemda ) Kolut, yang berhasil meraih Opini WTP ke-8 kalinya secara berturut – turut,” kata Syamsuriani.
Sementara itu, Sekda Kolut, Dr. Taufiq S. SP.,MM juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Kolut atas petunjuk dan arahannya selama ini kepada segenap pimpinan dan staf OPD lingkup Pemkab Kolut, sehingga menurut, Pemkab Kolut dapat kembali meraih Opini WTP yang ke-8 kalinya secara berturut-turut.
“Saya selaku Sekda Kolut mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pimpinan OPD beserta seluruh jajarannya disetiap OPD, dari hasil kerja keras mereka juga selama ini ternyata dinilai oleh BPK RI Perwakilan Sultra sebagai kinerja yang cukup bagus. Terbukti kita masih dapat Opini WTP tahun ini hasil pemeriksaan LKPD tahun 2021,” ujarnya.
Ia juga menuturkan, pencapaian ini, merupakan suatu kebanggaan, tidak hanya pimpinan OPD dan Pemkab Kolut tapi juga semua masyarakat Kolut yang sudah bahu membahu bekerja untuk kepentingan daerah.
“Yang terpenting kita tetap menjaga kesinambungan dalam bekerja mulai dari perencanaan sampai pertanggungjawaban. Itu yang paling inti, kalau itu tidak beres maka mustahil kita akan mendapat Opini WTP berikutnya,” tutupnya.
Laporan : Asran