LENSAKITA.ID-KOLAKA UTARA. Untuk pertama kalinya Bumi Patowonua Kolaka Utara (Kolut), wilaya yang berada di jazira utara Sulawesi Tenggara (Sultra) ini resmi memiliki perguruan tinggi (PT) mandiri.
Melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi , nomor 107/E/O/2022 tentang izin pendirian Institut Teknologi dan Sains (Intens) Muhammadiya Kolaka Utara dengan 3 Program Studi (Prodi) yakni Sains Aktuaria Program Sarjana, Tehnik Komputer Program Sarjana dan Kewirausahaan Program Sarjana.
SK diserahkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX (9) Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sultan Batara), Drs Andi Lukman, yang diterima Ketua BPH Intens Muhammadiyah Kolaka Utara
Bapak Prof. Dr. H. Anwar Hafid, M.Pd, Sabtu malam (5/3) disalah satu hotel di Kota Lasusua.
Bupati Kolaka Utara, H Nur Rahman Umar dalam sambutanya mengungkapkan rasa syukurnya atas berdirinya perguruan tinggi pertama yang mandiri di Kolaka Utara.
“Alhamdulillah, SK tentang pendirian PT ini menjadi kado terindah diakhir masa jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kolut periode 2017-2022,” kata Nur Rahman Umar.
Menurut Nur Rahman, berdirinya universitas di Kolaka Utara merupakan satu kebanggaan bagi masyarakat. Sebab selama ini generasi muda Kolut yang akan melanjutkan jenjang pendidikan ditingkat PT harus keluar daerah.
“Dengan ada PT ini, putra-putri yang telah lulus sekolah menengah umum (SMU) atau sederajat tidak perlu lagi keluar daerah, untuk menuntut ilmu sebab sudah ada dalam daerah,” ujarnya.
Kedepan lanjut Nur Rahman, pihaknya akan terus berupaya memberikan jawaban yang pasti kebutuhan-kebutuhan masyarakat dari sektor pendidikan.
“Sebagai wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), untuk lahan atau kawasan pembangunan kampus PT Institut Sains Muhammadiyah Kolut, telah disiapkan di Desa Rantelimbong Kecamatan Lasusua,” tutur Ketua Muhammadiyah Kabupaten Kolaka Utara periode 2018-2022.
Nur Rahman mengharapkan dengan adanya kampus PT yang mandiri di Kolaka Utara, akan melahirkan generasi muda yang siap bekerja dengan memiliki keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan.
“Dengan PT Institut ini, juga menjadi bukti keseriusan Pemkab untuk mewujutkan daerah Kolaka Utara menjadi daerah Madani di Sultra,” jelas bapak 3 anak ini.
Sementara Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX (9) Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sultan Batara), Drs Andi Lukman, dalam sambutannya mengatakan SK pendirian PT Intens Muhammadiyah Kolut menjadi salah satu SK yang paling cepat dikeluarkan Kementrian.
“Kami apresiasi semua tim yang bekerja keras sehingga terus menerus, sehingga hanya dalam waktu kurang dari 4 bulan, SK ini keluar,” kata Andi Lukman.
Menurut Andi Lukman, dengan berbagai tantangan diera saat ini, generasi muda harus memiliki keterampilan dan harus disiapkan secara mantang untuk mampu bersaing dimasa yang akan datang.
“Saat ini tidak dapat dipungkiri ada lulusan PT yang tidak mampu bersaing. Sehingga tugas semuanya untuk bisa mengarahkan mahasiswa untuk memiliki keterampilan,” imbuhnya.
Laporan – Asran