LENSAKITA.ID-KENDARI. Menjelang Berakhirnya masa jabatan Bupati Muna Barat (Mubar) yang tinggal menghitung hari lagi sampai saat ini masih menjadi bahan perbincangan semua kalangan baik dari kalangan politis sampai kalangan akademis mengenai sosok Pelaksana Jabatan (PJ) yang akan mengisi jabatan 01 di kabupaten Mubar.
Dalam menanggapi isu-isu yang beredar tentang bocoran nama-nama yang akan menjadi pj Bupati Mubar . Ketua Umum Kelompok Studi Mahasiswa Kecamatan Kosambi (KUSAMBI) Fadhly kabupaten Mubar angkat bicara.
“Penunjukan PJ Bupati Mubar kita serahkan sepenuhnya kepada kementrian dalam negeri, Sebab saya meyakini sepenuhnya siapapun figur yang ditetapkan oleh kemendagri sudah melalui prosedural yang jelas dan berbagai macam pertimbangan-pertimbangan” ucap Fadhly, Kamis (19/05/2022).
selain itu Fadhly juga mengatakan bahwa dalam bocoran Nama-nama yang beredar ada nama Dr. Bahri, S.STP, Msi yang diyakini kuat dinobatkan sebagai PJ Muna Barat walaupun tidak masuk dalam daftar 3 nama yang di usul oleh Gubernur Sultra.
“Kami menilai langkah Kemendagri sudah tepat sebagaimana yang termuat dalam permendagri no 1 tahun 2018 pasal 3 bahwa kepentingan strategi nasional Mendagri dapat menunjuk pejabat Bupati/walikota tanpa usulan gubernur, dan berasal dari pejabat pimpinan tinggi pratama, baik dari peprov maupun dari instansi pusat oleh karenanya jika ada naman dari Dr. Bahri saya rasa itu tidak menjadi soal sekalipun beliau tidak diusul oleh gubernur,” ungkap Aktivis Uho ini.
Lanjut Fadhly Kusambi mengatakan jika memang nama Dr. Bahri, S.STP, Msi nantinya ditetapkan oleh kemendagri sebagai Pj Bupati Muna Barat maka saya rasa tidak menjadi persoalan selagi sosok pj Bupati nanti memiliki semangat besar untuk membangun Muna Barat agar dapat bersaing dengan seluruh daerah yang ada di Sulawesi tenggara apalagi beliau pak Bahri adalah putra daerah yang tetunya memahami kebutuhan masyarakat muna barat.
“Maka kami dari kelompok studi mahasiswa kecamatan Kusambi siap berada di barisan terdepan dalam mengawal pj Bupati Muna Barat yang nanti akan ditetapkan oleh kemendagri. Kami juga berharap kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di kabupaten Muna Barat untuk selalu menjaga konduktifitas daerah di era kepemimpinan pj Bupati Muna Barat nanti,” tutup Fadlhy yang juga selaku dewan pembina forum kajian ekonomi dan lingkungan Sultra.
Laporan – Lensakita.id