LENSAKITA.ID0-KOLAKA UTARA, Sejak dua hari terakhir lonjatan penumpang di pelabuhan Tobaku – Siwa mengalami kenaikan hingga mencapai 10 persen.
Dari pantauan awak media di lokasi, sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat nampak mulai memadati Pelabuhan Ferry Tobaku – Siwa Kecamatan Katoi kabupaten Kolaka Utara (Kolut) sejak pada hari Kamis – Jum’at pada H-4 – 3 jelang hari raya idul Fitri 1443 H, Jum’at (29/4/2022).
Saat di temui di lokasi, Kepala Seksi Keselamatan Dinas Perhubungan Kabupaten Kolut, Aras Nurdin, SE Mengatakan untuk hari ini tepatnya di H – 3 jumlah lonjakan Penumpang kapal Ferry mengalami sedikit menggalamai kenaikkan sekitar 10 persen dari hari dua hari terakhir.
“Jadi sejak kemarin ada lonjakan penumpang kapal Ferry hingga hari ini dan kendaraan yang mendominasi yakni yang menggunakan kendaraan pribadi,” paparnya.
Selain itu juga ia menuturkan, para penumpang yang akan berangkat sekarang ini, mereka sudah Masuk dipelabuhan sejak pada Kamis malam, pukul.10.00 wita mereka rela menunggu dan menginap serta ada juga yang baru datang pada dini hari.
“Sementara dalam 1 armada kapal Ferry memuat kendaraan maupun penumpang itu berbeda-beda, di kmp New Rose hanya bisa menampung kendaraan kurang lebih 60 Unit kendaraan, begitu pula dengan, sedangkan kmp new Camellia, memuat sekitar 40 Unit kendaraan, dan kmp Merak, memuat sekitar 35 Unit kendaraan,” tandasnya.
Selain itu juga ia menjelaskan, di dua hari terakhir ini, yang mendominasi muatan kapal Ferry semua kendaraan pribadi. dan hari ini pihak pelabuhan pastikan tidak ada satupun penumpang yang tidak berangkat, semua berangkat sesuai dengan jadwal.
“Untuk kendaraan pribadi sudah berangkat pada kapal pertama, sekitar 60 Unit kendaraan, sementara kapal kedua sebentar sekitar kurang lebih 30 Unit kendaraan, tetapi sudah ada juga mobil truk yang termuat didalamnya,” terangnya.
Sedangkan menurut Aras jumlah penumpang yang tercatat sejak mulai pada hari Kamis (28/04) sebanyak kurang lebih 1.000 Orang penumpang dalam satu hari dengan jumlah 3 Unit kapal.
Sementara itu saat di temui salah satu penumpang kapal Ferry Asal Pomalaa-Kolaka tujuan kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan (Sulsel) yang ditemui di pelabuhan Fery Tobaku-Siwa, Suparman mengungkapkan pihaknya tidak memilih pelabuhan Fery Kolaka karena rute yang tuju dari pelabuhan bajoe – Sidrap sangat jauh sedangkan kalau melalui jalur pelabuhan Fery Tobaku-Siwa rutenya dari Siwa – Sidrap sangat dekat sekali.
“Kami masuk dipelabuhan ini untuk mengantri mendapatkan nomor antrian kendaraan sekaligus dengan tiket dan dokumen lainnya sejak Kamis malam,28/4/2022 sekitar pada pukul.10.00 Wita dan kami menginap di pelabuhan,” tandasnya.
Suparman juga mengungkapkan pihaknya memang sudah terlambat untuk mendapatkan antrian pada Kapal Fery jam pertama karena kata dia memang kapal tersebut sudah full jadi dirinya terpaksa harus mengantri pada kapal berangkat jam kedua.
“Untuk bisa mendapatkan nomor antrian kendaraan a harus dibawah langsung kendaraanya ditempat baru bisa dilayani, nah ini yang terasa susah dengan kepadatan kendaraan,” tutupnya.
Laporan – Asran