Lensakita.id-Kolaka Utara,Berada didataran tinggi dengan hawa yang dingin, sejuk dan hasil pertanian yang sangat melimpah, membuat warga Kecamatan Porehu hidup sejatera. Namun dibalik itu warga juga mengeluhkan rusaknya jalan provinsi yang melewati wilaya tersebut. Bahkan jika musim penghujan tiba, jalan yang mayoritas tanjankan tersebut tidak dapat dilalui dengan kendaraan.
Jalan yang dimulai dari Kecamatan Batu Putih menuju Desa Tombela, Desa Larui, Desa Loka Kecamatan Porehu sampai dengan di Kecamatan Tolala merupakan jalan provensi semua rusak parah bahkan ada jembatan darurat yang dibuat warga.
Ketua DPRD Kolut, Buhari mengungkapkan kalau jalan tersebut sudah sering diperjuangkan dan diteriakan agar Pemerintah Provensi (Pemprov) memperbaiki infrastruktur di Kecamatan Porehu.
“Jalan itu tanggung jawab Pemprov, karena itu jalan provensi namun hingga saat ini jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki,” kata Buhari, Senin (28/12).
Perjuangan kata Buhari, bukan hanya dilakukan di Dewan Perwakilan Rakyat Provensi (DPRD) dan Pemprov namun perjuangan sampai langsung pada gubernur akan tetapi sampai saat ini belum dikerjakan.
“waktu gubernur berkunjung di Kolaka Utara, kami telah sampaikan. Bahwa jalan di Kecamatan Porehu itu sangat vital bagi kebutuhan warga,” ujarnya.
Menurut Buhari, memasuki priode ke-3 diberikan amanah menjadi anggota DPRD, dirinya tidak pernah berhenti memperjuangkan jalan perbaikan jalan tersebut.
“Perbaikan jalan di Kecamatan Porehu tidak pernah tuntas. Biasanya ada anggaran turun hanya 1 kilometer Sampai 2 kilomer, bagaimana mau selesai,” tutur Buhari.
Buhari mengaharapkan Pemprov dan Pemerintah Pusat mau memberikan perhatian terhadap jalan yang ada di Kecamatan Porehu.
“Mohonlah jalan di Porehu diperhatikan. Kasian warga disana selalu ada yang kecelakaan akaibat rusaknya jalan,” harap politisi Demokrat ini.
Laporan – Asran