Lensakita.id-Kendari, Dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) 2021 , Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo (FP UHO) Kendari, menggelar giat penanam bibit pohon sebanyak 43 pohon serta penyemprotan Eco Enzyme di kawasan lingkungan fakultas pertanian.Kegitan penanaman pohon tersebut juga diberi tema “Bumiku sehat langitku cerah”.
Pembina sanggar biokomp organik FP-UHO, Ir Terry pakki, M.Si, mengungkapkan dalam Kegiatan penanaman pohon dan Penyemprotan eco enzyme selain dalam rangka memperingati HLHS yang jatuh pada 5 juli 2021, juga bertujuan untuk menghijaukan bumi, dimana tanaman yang berupa pohon dapat menyerap co2 dan mengeluarkan o2 yg dibutuhkan oleh semua makhluk hidup, selain itu juga pemprotan eco enzyme bertujuan untuk menyehatkan tanaman udara dan lingkungan sekitar.
“Yang telah tertanam pagi ini 43 pohon dan target kita dalam bulan ini menanam sekitar 500 pohon secara bertahap”.Kata Terry pakki, saat dikonfirmasi, Sabtu (05/06/2021).
Terry pakki juga menuturkan dalam kegiatan tersebut, turut langsung dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian UHO, Prof R Marsuki Iswandi, berupa langsung melakukan penanaman tumbuhan pohon serta pemprotan eco enzyme dilingkungan fakultas pertanian.
“Kegiatan ini di ikuti lebih dari 50 Mahasiswa yang terlibat, kemudian beberapa organisasi dari luar kampus, seperti Sikber pecinta alam, kemudian dari kelompok tropis pecinta alam lainnya, turut hadir dalam memeriakan HLHS 2021”.Imbuhnya
Terry pakki juga membahkan dalam kegiatan tersebut nantinya akan berlanjut sampai besok (06/06 Red) yang akan di laksanakan di Sanggar Biokomp Organik FP UHO sekira pukul 09:00 wita, yakni pembuatan eco enzyme, untuk para pemula dan juga untuk para Masyarakat umum yang ingin lebih mengenal lebih jauh apa itu eco enzyme.
Ia juga berharap dengan kegiatan tersebut mampu mendapatkan dukungan terhadap semua kalangan agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar, karena menurut Terry pakki dengan adanya dukungan penuh dari berbagai kalangan serta berbagai pihak maka diharapkan mampu menjadi pionir atau awal untuk bagaimana memberikan motivasi terhadap kalangan Masyarakat luas.
“Tujuan ini semata hanya bagaimana kita mampu dapat menyelamatkan bumi, karena kita ketahui sendiri kondisi pemanasan global saat ini sudah sangat mengancam kondisi bumi kita, dan di prediksi di 2030 suhu udara itu sudah akan mencapai 40 derajat celcius (40 °C ).”Tuturnya
Lanjut Terry pakki “Kalau ini sampai terjadi gimana dengan anak-anak kita,cucu/cicit kita atau pun generasi kita nantinya,dari itu kami dari pegiat eco enzyme anoa Sultra bersama sanggar Biokomp Organik FP UHO tetap berupaya untuk mengajak dan menghimbau seluruh lapisan Masyarakat untuk bersama menyelamatkan bumi.”Harapnya
Laporan – Muhammad Irvan, S