Lensakita.id-Luwu Timur, Balai Pertemuan Nelayan yang berada di Kompleks PPI Desa Wewangriu yang juga berdekatan dengan lingkup Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan terkesan tidak mendapatkan perhatian dari Dinas Terkait maupun pemerintah daerah Kab. Luwu Timur, Rabu (10/02/2021).
Salah seorang warga Balai pertemuan nelayan engan disebut namanya mengemukakan, seharusnya di peruntukan sesuai dengan tujuan awal dibangunnya yakni untuk digunakan sebagai wadah tempat pertemuan masyarakat Nelayan di Kab. Luwu Timur. Akan tetapi Bangunan Balai pertemuan ini terkesan tidak terurus dan terawat dan sangat tidak nyaman di pandang mata. Ini bisa dlihat dari halaman yang sudah ditumbuhi rerumputan disekeliling bangunan maupun ruangan toilet.
“Dengn kondisi bangunan gedung yang tidak terawat seperti ini seharusnya dinas terkait melakukan pembersihan baik pada halaman yang ada disekitaran gedung maupun dalam ruangan toilet sehingga bangunan ini terlihat layaknya bangunan yang difungsikan”. kata warga tersebut
Melalui pantauan Wartawan media Lensakita.id ketika melihat jauh kompleks Dinas Kelautan, Perikanan dan pangan ini ternyata bukan cuman Balai Pertemuan Nelayan akan tetapi pada sisi dekat gerbang keluar masuk juga terlihat bangunan lain seperti Pos Jaga, WC Umum yang berada di Kompleks PPI dan tatkala pentingx yaitu salah satu objek icon wisata yang dulu digemari dan juga sering dikunjungi masyarakat untuk berswa foto yakni Icon MALILI RIVER pun juga terkesan tidak diperhatikan sama sekali sampai saat ini.
” Harusnya bangunan bangunan yang seperti ini yang menggunakan anggaran maupun dana yang digelontorkan oleh pemerintah daerah itu dirawat dan dijaga baik sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat disekitar”.ungkap salah satu masyarakat yang enggan disebutkan namax kepada awak media.
Laporan- Zulk