LENSAKITA.ID-KENDARI. PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) yang merupakan dua perusahaan raksasa pemurnian (Smelter) di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang sekarang perdayakan tenaga kerja lokal.
Akan tetapi menurut Kajian Presidium Pengurus Pusat Jaringan Advokasi Masyarakat Indonesia (PP JAMINDO) Muh Gilang Anugrah (MGA) pemberdayaan tenaga kerja lokal yang di lakukan dua perusahaan industry raksasa pemurnian (Smelter) PT. VDNI dan PT. OSS, bukan pemberdayaan tetapi pengelompokan klaster buruh.
“Itu bukan pemberdayaan lokal, tetapi masyarakat lokal hanya di jadikan buruh dalam perusahaan,Jadi menurut kami antara diperdaya atau memperdayakan” kata MGA pada lensakita.id saat dikonfirmasi, rabu (08/12/2021).
MGA juga menambahkan, perusahaan tersebut juga bukan hanya pengelompokan klaster buruh (Lokal) akan tetapi dua perusahaan raksasa itu telah membentuk sistem struktur menejerial yang bernotabe dari luar Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Dalam hal ini tak ada pemberdayaan lokal oleh kedua perusahaan raksasa tersebut, tetapi hanya melakukan pengelompokan klaster buruh khusus orang lokal saja, bisa kita buktikan bersama bahwa tak satupun orang lokal yang masuk dalam sistem struktur menajerial di kedua perusahaan tersebut”tutup Mga salah satu aktivis nasional asal sultra.
Laporan – lensakita.id