Lensakita.id-Kolaka Utara,Diduga minta cerai, suami nekat tikam Istri dan mertuanya, Kamis (5/11). Pelaku yang diketahui bernama Ruslan (60) Warga Desa Landolia Kecamatan Ranteangin ini nekat menikam istri Fitriani atau Ecce (24) yang sedang berbaring dikamar sebanyak 2 kali setelah sang istrinya minta cerai.
Menurut Sabe. (46) mertua pelaku yang juga ditusuk dibagian pungung. Kejadian bermula saat malam sekitar pukul 21:30 Wita, pelaku tiba-tiba datang dan menanyakan istrinya.
“Saat itu saya sedang makan, dia (pelaku,red) datang dan bertanya mana Ecce (istrinya,red) dengan marah-marah. Saya jawab kalau istrinya lagi dikamar,” kata Sabe.
Bahkan lanjut Sabe saat itu dirinya sempat menegur menantunya dengan berkata pelan-pelan saja, jangan keras-keras bicara. Namun pelaku malah membentaknya dengan mengatakan kamu diam disitu.
Setelah itu kata dia, pelaku masuk kamar dan belum lama masuk kamar. Dirinya mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam kamar.
“Tolong pak tolong pak, setelah itu tanpa pikir panjang saya berusaha mendobrak pintu yang terkunci dari dalam. Begitu terbuka, kulihat pelaku sedang menikam istrinya. Lalu saya berteriak lari-lari dan saya pun ikut lari dengan luka dipunggung,” tutur Sabe.
Sementara itu istri pelaku, Fitriani menuturkan suaminya datang didalam kamar dan bertanya kalau betul dirinya minta cerai.d
“Dia (pelaku,red) datang bertanya 2 kali betulkah kamu minta cerai sambil memperlihatkan pisau ditangannya. Saya jawab ia saya mau cerah saat itu pelaku langsung menusuk dibagian tangan dan dada,” jelasnya.
Fitriani yang masih menjalani perawatan di rumah sakit Jafar Harun dalam keadaan berbaring meminta pihak yang berwajib untuk melanjutkan kasusnya
“Saya minta cerai karena dia sudah kembali keistri yang pertamanya, sedangkan saya ini istri ke 2. Pokoknya saya minta kasian pak pihak kepolisian menghukum pelaku,” tuturnya dengan suara tertahan menahan sakitnya didada.
Kapolsek Ranteangin, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Agustian, yang dihubungi melalui telpon selular membenarkan adanya kejadian penganiayaan yang terjadi di Desa Landolia.
“Ia benar ada kejadian penganiayaan berupa penusukan terhadap perempuan dan laki-laki yang dilakukan suaminya sendiri. Motifnya sementara ini dari keterangan, pelaku nekat menikam istrinya karena sang istri menuntut cerai,” kata Kapolsek, Jumat (6/11).
Untuk kasusnya sendiri kata Kapolsek masih dalam tahapan pemeriksaan tersangka. Namun pelaku telah ditahan di Mapolres bersama barang bukti pisau yang digunakan untuk melakukan penganiayaan.
Laporan – Asran