LENSAKITA.ID-KOLAKA UTARA. Adanya berbagai macam pernyataan sikap dan pergerakan yang mengatasnamakan Masyarakat Batu Putih yang berkaitan aktivitas pertambangan di wilayah Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) yang dimuat beberapa media online, Forum Masyarakat Batu Putih buka suara.
Perwakilan Forum Masyarakat Batu Putih (FMB), Amiruddin dari Desa Latowu mengungkapkan bahwa, masyarakat Batuputih tidak pernah meminta kepada pemuda ataupun sekelompok organisasi ataupun Mahasiswa untuk melakukan kecaman ataupun pergerakan mengenai dampak aktivitas pertambangan yg ada di Kecamatan Batuputih.
“kami tidak pernah ada pembicaraan ataupun komunikasi masalah pergerakan kepada kelompok/Organisasi pemuda ataupun mahasiswa untuk melakukan aksi,” kata Amiruddin pada awak media, Kamis 30/01/2025)
Selain itu lanjut Amiruddin, mengungkapkan jika pihaknya juga bahkan tidak mengenal pemuda atau mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi atau kecaman berkaitan aktivitas pertambangan di Kecamatan Batuputih.
“kami tidak kenal sama sekali sama pemuda dan mahasiswa tersebut, sepertinya mereka melakukan Aksi Unjuk Rasa hanya mengatasnamakan Masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu di tempat yang berbeda Nasrullah yang merupakan salah satu masyarakat dari Desa Lelewawo mengungkapkan bahwa, keberadaan aktivitas pertambangan di Kecamatan Batu Putih justru memberikan dampak positif bagi perputaran ekonomi masyarakat.
“Kios-kios masyarakat sekitar menjadi hidup, warung-warung setempat menjadi ramai. Daya beli masyarakat meningkat,” kata Nasrullah.
Ia juga menambahkan, dengan adanya aktivitas pertambangan yang ada di Kecamatan Batu Putih, justru mendorong masyarakat sekitar untuk mendirikan usaha-usaha baru.
“Kita bisa lihat, mulai dari kontrak rumah, catering makanan, dan lain sebagainya. Belum lagi lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar, jadi tidak ada sama sekali merugikan masyarakat justru sangat berdamapk positif bagi masyarakat,” tegas Nasrullah.
Laporan : Redaksi