LENSAKITA.ID-KOLAKA TIMUR. Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) tiba di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra) sekitar pukul 09.41 Wita dengan tujuan meresmikan Bendungan yang berada di Kecamatan Ladongi, selasa (28/12/2021) .
Kunjungan Presiden di Koltim, merupakan kunjungan kerja (Kungker) yang ke dua, dimana kunjungan sebelumnya yaitu di Kabupaten Konawe yang sekaligus meresmikan smelter milik PT. VDNI dan GNI yang berada berada di Morowali Utara (Morut).
Adapun akses yang ditempuh menuju helipad Bendungan Ladongi, yakni melalui Pangkalan TNI AU Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Dan Presiden lepas landas dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU sekitar pukul 09.20 wita.
Melalui pantauan awak media di lokasi kehadiran Presiden di Koltim disambut dengan antusias oleh masyarakat yang ikut turut menyambut kedatangannya. Hal ini terlihat dan terdengar sambutan warga yang berada di lokasi melalui teriakan secara berulang “Pak Jokowiii, Pak Jokowii”.
Usai meresmikan bendungan tersebut Presiden meninjau beberapa bagian tempat pembangunan bendungan yang berukuran raksasa itu, termasuk meninjau bagian permukaan air dengan menggunakan perahu dayung bersama dengan rombongan.
Menurut informasi yang dirilis media center diskominfo Koltim dari situs resmi presidenri.go.id, Kunjungan 01 RI di Koltim juga akan berdialog langsung bersama sejumlah perwakilan petani.
Sementara itu, kepala Dinas (Kadis) tanaman pangan dan Peternakan Koltim, Hamdi, SP mengatakan, terkait kedatangan Presiden untuk meresmikan bendungan Ladongi, pihaknya dan mewakili masyarakat petani sangat bersyukur.
“Dengan diresmikannya bendungan ini oleh bapak Presiden untuk mengairi persawahaan petani tentu ketersediaan air semakin terjamin, tadinya mungkin lahan sawah kami diolah hanya 2 kali setahun karena keterbatasan air maka dengan ini indeks produksi mungkin bisa 3 kali musim pertahun,”jelas Kadis kepada Situssultra.com melalui selulernya saat menyambut kedatangan Presiden, Selasa (27/12/2021).
Ia mengungkapkan, terkait agenda untuk dialog petani dengan Presiden Jokowi, meski tudak menyebutkan namanya satu persatu namun ada beberapa perwakilan petani yang khusus diutus.
“Jadi duta petani yang akan berdialog dengan bapak presiden terkait dengan waduk ini ada enam orang,”sebutnya.
Kadis mengharapkan, bahwa setelah bendungan Ladongi usai diresmikan oleh Presiden Republik Indonesi, Joko Widodo maka pendapatan masyarakat petani Sawah di Koltim dapat semakin meningkat.
“Mudah-mudahan petani di Koltim semakin sejahtera karena ketersediaan air bagi petani sudah terpenuhi sehingga peningkatan indeks produksi yang tadinya 20 bisa menjadi 30, dengan 3 kali musim,”harapnya.
Sekedar informasi, yang dilansir dari grup whatsApp diskominfo Koltim dari situs resmi presidenri.go.id, bahwa selepas acara peresmian, Presiden akan kembali menaiki helikopter Super Puma TNI AU untuk kembali ke Pangkalan TNI AU Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan dan Presiden akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Laporan – Lensakita.id