ADVERTISEMENT
  • Disclaimer
  • Home
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
  • Redaksi
Kamis, Juli 10, 2025
LENSAKITA
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Daerah
  • Edukasi
  • Info Kesehatan
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Wisata
  • Kuliner
  • Opini
  • Tokoh
  • Lainnya
    • Terupdate
    • Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Daerah
  • Edukasi
  • Info Kesehatan
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Wisata
  • Kuliner
  • Opini
  • Tokoh
  • Lainnya
    • Terupdate
    • Budaya
No Result
View All Result
LENSAKITA
No Result
View All Result

Opini Jacob Ereste : Kekayaan Bahasa Ucap Kita : Memiting, Membolduzer Perlu Terus Diingat Agar Tidak Punah Seperti Alam dan Kekayaan Milik Negeri Kita Yang Lain

by Admin
September 20, 2023
0
Opini Jacob Ereste : Kekayaan Bahasa Ucap Kita : Memiting, Membolduzer Perlu Terus Diingat Agar Tidak Punah Seperti Alam dan Kekayaan Milik Negeri Kita Yang Lain
0
SHARES
71
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp
Dibaca : 67

LENSAKITA.ID. Opini Jacob Ereste : Semasa kecil dulu, kemampuan teknik berkelahi ala kampung yang bisa saya lakukan cuma memiting. Artinya, jika ada peluang untuk mengunci leher lawan dengan menjepit dengan lengan tangan sehingga leher musuh bisa di press diantara engsel siku, maka dalam waktu tertentu sang lawan langsung keok, jika tidak segera menyerah maka yang bersangkutan bisa mati kehabisan nafas.

Tapi teknik berkelahi cara kampungan ini, bisa diatasi dengan banyak belajar dari jurus bela diri yudo. Jika sekarang, dapat dilihat dari tayangan Unlimited Fighting Champion (UFC) yang banyak ditayangkan televisi atau YouTube dari berbagai manca negara yang telah mengembangkan pertandingan bela diri secara bebas dan profesional itu dengan hadiah yang aduhai nilainya.

Yang menarik, tentu saja dalam ada kegagahan yang dipertandingkan itu, sportivitas sangat dijunjung tinggi. Sehingga bagi yang menang tak perlu jadi jumawa. Sedangkan yang kalah, biasa-biasa saja menerima kekalahan dirinya dengan legowo. Apalagi ketika berhadapan di arena pertarungan, ada kesadaran bila musuh sudah tidak berdaya, tak lagi perlu dihabisi secara membabi buta. Sebab pertandingan seperti itu, masih mengedepankan nilai etika dan moral bahkan akhlak sebagai tontonan yang juga diharap memberi pelajaran yang baik dengan budaya kemanusiaan yang tetap terjaga.

BacaJuga

Abd Malik, โ€œPasangan JADI Pilihan Tepat Masyarakat Kolakaโ€

Opini : ๐—”๐˜€๐—ฟ๐—ถ๐—ฎ๐—ป๐˜๐—ผ ๐——๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ฎ, Rakyat Bukan di Tempatkan Sebagai Pelanggan yang Harus Dilayani, Melainkan Pemilik yang Diajak Untuk Ikut Berbuat Bersama-Sama

Itulah sebabnya ada hasrat yang menyenangkan untuk ikut belajar bela diri dalam berbagai model, seperti INKAI, Yudo, Yuyutzu, Kempo meski sebatas teknik dasarnya saja, karena memang sekedar untuk pengganti olah raga dan sedikit memiliki cara menjaga diri dari keisengan orang lain yang nakal.

Atas dasar itu juga, anak-anak dan cucu dianggap patut untuk mempelajari teknik bela diri yang dia anggap menarik dan sesuai dengan keinginannya. Sebab yang penting mereka pahami, bahwa harus bisa mengatasi perilaku bakal atau bahkan tindak kejahatan yang mungkin harus mereka hadapi dalam tata kehidupan yang semakin keras dan brutal sekarang.

Lalu latihan rutin, sekedar kompensasi dari olah raga yang patut dijaga, ada latihan ekstra di rumah dengan cara mengembangkan sejumlah teknik yang dianggap perlu, sekaligus untuk melenturkan otot dan memperkuat teknik mencengkeram, agar sedikit mempunyai kemampuan mengamankan lawan yang bergerak liar dan bisa membahayakan diri sendiri atau orang lain.

Artinya, niat untuk belajar teknik bela diri sekedarnya itu bukan semata untuk diri sendiri, siapa tahu kelak juga dibutuhkan oleh orang lain yang perlu mendapat bantuan dari diri kita yang memiliki sedikit ilmu bela diri itu.

Jadi teknik atau budaya memiting itu dalam perkelahian atau untuk mengamankan orang yang sedang ngamuk, sebetulnya teknik lama yang tidak lebih beradab dari teknik terbaru yang dapat dilakukan tanpa harus terjadi secara kasar. Apalagi sekedar untuk mengamankan warga sendiri atau tetangga di kampung kita yang memberingas akibat sesuatu hal yang tidak dia sukai, atau karena merasa hak-haknya telah dikangkangi oleh orang lain.

Bahasa ungkap Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, SE., M.M., C.S.F.A sepatutnya dapat dipahami sebagai bahasa ucap internal untuk kalangan prajurit dalam upaya memberi semangat bertugas, agar tak gentar menghadapi segala bentuk situasi di lapangan yang harus dihadapi dan diatasi. Artinya, tak perlu diartikan bahasa ungkap itu untuk menghadapi rakyat yang sedang menyampaikan aspirasinya dengan cara aksi unjuk rasa, seperti yang terjadi di Pulau Rempang.

Karena bagaimana pun, TNI itu lahir dari rahim rakyat yang tidak boleh dikhianati seperti Malin Kundang, karena bisa menjadi anak yang durhaka dan terkutuk. Karena itu, sijap tegang yang terlanjur membuat warga masyarakat menjadi gerah, karena pilihan selera bahasa yang terkesan norak itu, tidaklah perlu disimpan di dalam hati. Permakluman wajar dan patut diberikan, karena memang dalam pendidikan akademi militer kita, perlu juga lebih diperbanyak pelajaran sastranya. Terutama dalam tata Krama bertutur kepada rakyat dengan bahasa rakyat. Yang penting, dalam istilah piting memiting itu kita bisa mengingat, betapa kayanya khazanah bahasa ucap suku bangsa kita yang perlu disadari, agar tak sekedar bergunjing tentang kekayaan alam kita yang juga nyaris punah dan habis itu sekarang. Termasuk lahan di berbagai tempat — tak hanya di Pulau Rempang — yang akan segera membolduzer warga masyarakat setempat, tapi juga di tempat lain seperti Wadas di Purworejo serta ribuan lahan di Air Bangis, Sumatra Barat dan daerah lain — perlu kita do’akan agar tidak melupakan serta tidak merugikan penduduk sekitarnya.

Begitu juga bahasa ucap “gusur” dan “buldozer” yang baru muncul pada era pembangunan yang sangat dominan menyingkirkan rakyat. Sehingga istilah gusur dan buldozer sudah populer sebelum disebutkan oleh Luhur Binsar Panjaitan pada mereka yang hendak menghalangi investasi. Padahal warga masyarakat Pulau Rempang itu ingin ikut dalam pengembangan investasi raksasa itu, agar mereka tidak semakin kerdil dan jadi penonton saja dari proyek di sekitar kampung mereka yang telah dihuni sejak tiga abad silam itu.

Begitulah kisah dari istilah piting memiting dan buldozer dahulu dari kampung kami yang kini jadi semakin populer untuk kembali memperkaya khazanah bahasa dan sastra Indonesia yang tak juga tengah dimiskinkan secara sistematis, masif dan strukturalism sifatnya dalam iklim politik di negeri ini.

Untung saja, saat paparan ulasan ini sedang dibaca ulang oleh Tim Bahasa pada waktu siang, pada waktu sore tim kami mendapat kiriman foto wajah dan rekaman pernyataan permintaan maaf langsung dari Laksamana Yudo Margono sehingga menjadi semakin relevan untuk disebut serba kebetulan seperti pepatah lapuk dahulu yang mengungkapkan “pucuk dicinta ulam pun tiba” sungguh persis seperti apa adanya tulisan berikut ini. Sehingga tidak jadi kami pasang foto diri kami pribadi.

 

Banten, 19 September 2023

Tags: Membolduzer Perlu Terus Diingat Agar Tidak Punah Seperti Alam dan Kekayaan Milik Negeri Kita Yang LainOpini Jacob Ereste : Kekayaan Bahasa Ucap Kita : Memiting
Previous Post

H.Ruksamin Bersama Kementrian Kelautan dan Perikanan BRSDM KP Melakukan Penandatanganan MoU

Next Post

Hadiri Regional Seminar On Community Issues, H. Ruksamin Tak Lupa Perkenalkan Nilai-nilai Adat Dari Konut

Admin

Admin

Related Posts

Abd Malik, โ€œPasangan JADI Pilihan Tepat Masyarakat Kolakaโ€
Kabar Daerah

Abd Malik, โ€œPasangan JADI Pilihan Tepat Masyarakat Kolakaโ€

by Admin
Oktober 22, 2024
0

https://youtu.be/4Dvw2Esj9Pw?si=eAWv-WMdrUy7cznM LENSAKITA.ID-KOLAKA. Tidak terasa kurang dari dua bulan lagi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di laksanakan, yah tepatnya 27 November 2024...

Read more
Opini : ๐—”๐˜€๐—ฟ๐—ถ๐—ฎ๐—ป๐˜๐—ผ ๐——๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ฎ, Rakyat Bukan di Tempatkan Sebagai Pelanggan yang Harus Dilayani, Melainkan Pemilik yang Diajak Untuk Ikut Berbuat Bersama-Sama

Opini : ๐—”๐˜€๐—ฟ๐—ถ๐—ฎ๐—ป๐˜๐—ผ ๐——๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ฎ, Rakyat Bukan di Tempatkan Sebagai Pelanggan yang Harus Dilayani, Melainkan Pemilik yang Diajak Untuk Ikut Berbuat Bersama-Sama

Maret 20, 2024
OPINI Faad Hidayatullah: Anomali Pengangkatan Penjabat Kepala Daerah

OPINI Faad Hidayatullah: Anomali Pengangkatan Penjabat Kepala Daerah

Desember 21, 2023
OPINI: Fadli Zon Menilai, Prabowo Subiarto Sosok Pemimpin Otentik Bukan Pemimpin Plastik

OPINI: Fadli Zon Menilai, Prabowo Subiarto Sosok Pemimpin Otentik Bukan Pemimpin Plastik

Desember 18, 2023
Surat Terbuka Sri Eko Sriyanto Galgendu Kepada Presiden Joko Widodo : Berapa Persen Saham Yang Didapatkan Negara Dari Investasi Di Pulau Rempang

Surat Terbuka Sri Eko Sriyanto Galgendu Kepada Presiden Joko Widodo : Berapa Persen Saham Yang Didapatkan Negara Dari Investasi Di Pulau Rempang

September 30, 2023
Next Post
Hadiri Regional Seminar On Community Issues, H. Ruksamin Tak Lupa Perkenalkan Nilai-nilai Adat Dari Konut

Hadiri Regional Seminar On Community Issues, H. Ruksamin Tak Lupa Perkenalkan Nilai-nilai Adat Dari Konut

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

BERITA TERBARU

Sekda Kolut yang Sebelumnya di Jabat Dr. Taupik, Kini Digantikan Oleh H. Idrus Sebagai Pls

Sekda Kolut yang Sebelumnya di Jabat Dr. Taupik, Kini Digantikan Oleh H. Idrus Sebagai Pls

Juli 9, 2025
Janji Politik Lapangan Pekerjaan Masih Menjadi Hayalan Warga Masyarakat Konawe Utara

Janji Politik Lapangan Pekerjaan Masih Menjadi Hayalan Warga Masyarakat Konawe Utara

Juli 9, 2025
Usai Menaklukan PGRI Kolut Dengan Skor Tipis, Phoenix Katoi Keluar Sebagai Pemenang di Turnamen Riota Cup 2

Usai Menaklukan PGRI Kolut Dengan Skor Tipis, Phoenix Katoi Keluar Sebagai Pemenang di Turnamen Riota Cup 2

Juli 8, 2025
Ketgam : Samping kanan Wapres Kornas DPP LSM LIRA Indonesia, Samsudin SH, MH, dan tengah Bupati LSM LIRA Kolaka Utara, Rafsanjani, S.H.,M.Kn, sementara samping kiri Sekjend DPP LSM LIRA Indonesia, Adam Irham.

Sejumlah IUP Akan Berakhir Tahun 2026, DPD LSM LIRA Kolut : Sudah Saatnya Daerah Tidak Boleh Jadi Penonton

Juli 4, 2025
Polres Kolut Berhasil Meringkus Seorang Oknum ABK, yang Diduga Melakukan Pencabulan Anak di Bawa Umur

Polres Kolut Berhasil Meringkus Seorang Oknum ABK, yang Diduga Melakukan Pencabulan Anak di Bawa Umur

Juli 3, 2025
Sat Resnarkoba Polres Kolut, Berhasil Meringkus Tiga Terduga Pelaku Pengedar Sabu, Berikut Pesan Kapolres!!

Sat Resnarkoba Polres Kolut, Berhasil Meringkus Tiga Terduga Pelaku Pengedar Sabu, Berikut Pesan Kapolres!!

Juni 25, 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ketgam : Foto Almarhuma atas nama Jusrinda (21) yang masih mengeluarkan darah dari hidungnya,saat ini sudah berada di rumah kediamannya di desa katoi kecamatan katoi kabupaten kolut,Sabtu (23/01/2021)(Asran/Lensakita.id)

Diduga Malpraktek,Seorang Ibu Hamil Meninggal Dunia Disalah Satu Rumah Sakit Yang Ada di Kolut

Januari 25, 2021
Diduga 2 Oknum Polda Sultra Jalankan Bisnis Kotor di PT VDNI dan PT OSS, Fortam Akan Laporkan ke Propam Polri

Diduga 2 Oknum Polda Sultra Jalankan Bisnis Kotor di PT VDNI dan PT OSS, Fortam Akan Laporkan ke Propam Polri

Desember 18, 2022
Ketgam: ketua DPP LAT Sultra Drs. H. Masyhur Masie Abunawas, M.Si yang di damping Sekretaris Jenderal DPP LAT, Drs. Bisman Saranani, M.Si. beserta pengurus LAT lainnya saat mengelar konferensi pers di Sekretariat DPP LAT Sultra, selasa 921/12/2021).

DPP LAT Sultra Menyikapi Jatuhnya Korban Dalam Pawai Budaya ORMAS Suku Tolaki di Kota Kendari

Desember 21, 2021
Menggunakan Logo Lembaga Tanpa Izin, LIRA Kelas 35 Kembali di Laporkan di Polda Sultra

Menggunakan Logo Lembaga Tanpa Izin, LIRA Kelas 35 Kembali di Laporkan di Polda Sultra

Januari 15, 2025
Ketgam :Saat 2 pelaku diamankan pihak kepolisian Polres Kolut, sabtu (18/12/2021).

Diduga Tidak Terima Ditegur, Seorang Warga Nekat Bacok Kades Dikolut Mengunakan Sajam

Desember 22, 2021
Kergam : Kasat Reskrim Polres Kolut Iptu Alamsya Nugraha.S.I.K

Kasat Reskrim Kolut Akan Segera Memanggil Semua Bidan Serta Dokter Yang Menanggani Korban Ibu Hamil Yang Meninggal Dunia di RSUD H.M. Djafar Harun.

Januari 25, 2021
Sekda Kolut yang Sebelumnya di Jabat Dr. Taupik, Kini Digantikan Oleh H. Idrus Sebagai Pls

Sekda Kolut yang Sebelumnya di Jabat Dr. Taupik, Kini Digantikan Oleh H. Idrus Sebagai Pls

0
Now Is the Time to Think About Your Small-Business Success

Spring Fashion Show at the University of Michigan Has Started

0
Now Is the Time to Think About Your Small-Business Success

The Top 10 Tech Events that You Donโ€™ Want to Miss this Summer

0
Now Is the Time to Think About Your Small-Business Success

Sneak Peak: Best Smart Home Gadgets & Features of 2020

0
Now Is the Time to Think About Your Small-Business Success

This New Breakthrough Phone Camera Company Has Arrived

0
Now Is the Time to Think About Your Small-Business Success

Discover the Most Magical Sunset in Santorini

0
Sekda Kolut yang Sebelumnya di Jabat Dr. Taupik, Kini Digantikan Oleh H. Idrus Sebagai Pls

Sekda Kolut yang Sebelumnya di Jabat Dr. Taupik, Kini Digantikan Oleh H. Idrus Sebagai Pls

Juli 9, 2025
Janji Politik Lapangan Pekerjaan Masih Menjadi Hayalan Warga Masyarakat Konawe Utara

Janji Politik Lapangan Pekerjaan Masih Menjadi Hayalan Warga Masyarakat Konawe Utara

Juli 9, 2025
Usai Menaklukan PGRI Kolut Dengan Skor Tipis, Phoenix Katoi Keluar Sebagai Pemenang di Turnamen Riota Cup 2

Usai Menaklukan PGRI Kolut Dengan Skor Tipis, Phoenix Katoi Keluar Sebagai Pemenang di Turnamen Riota Cup 2

Juli 8, 2025
Ketgam : Samping kanan Wapres Kornas DPP LSM LIRA Indonesia, Samsudin SH, MH, dan tengah Bupati LSM LIRA Kolaka Utara, Rafsanjani, S.H.,M.Kn, sementara samping kiri Sekjend DPP LSM LIRA Indonesia, Adam Irham.

Sejumlah IUP Akan Berakhir Tahun 2026, DPD LSM LIRA Kolut : Sudah Saatnya Daerah Tidak Boleh Jadi Penonton

Juli 4, 2025
Polres Kolut Berhasil Meringkus Seorang Oknum ABK, yang Diduga Melakukan Pencabulan Anak di Bawa Umur

Polres Kolut Berhasil Meringkus Seorang Oknum ABK, yang Diduga Melakukan Pencabulan Anak di Bawa Umur

Juli 3, 2025
Sat Resnarkoba Polres Kolut, Berhasil Meringkus Tiga Terduga Pelaku Pengedar Sabu, Berikut Pesan Kapolres!!

Sat Resnarkoba Polres Kolut, Berhasil Meringkus Tiga Terduga Pelaku Pengedar Sabu, Berikut Pesan Kapolres!!

Juni 25, 2025

Kategori Populer

  • Budaya
  • Edukasi
  • Hukum & Kriminal
  • Info Kesehatan
  • Kabar Daerah
  • Kuliner
  • Nasional
  • Opini
  • Politik
  • Terupdate
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Sekda Kolut yang Sebelumnya di Jabat Dr. Taupik, Kini Digantikan Oleh H. Idrus Sebagai Pls

Sekda Kolut yang Sebelumnya di Jabat Dr. Taupik, Kini Digantikan Oleh H. Idrus Sebagai Pls

Juli 9, 2025
Janji Politik Lapangan Pekerjaan Masih Menjadi Hayalan Warga Masyarakat Konawe Utara

Janji Politik Lapangan Pekerjaan Masih Menjadi Hayalan Warga Masyarakat Konawe Utara

Juli 9, 2025
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright ยฉ 2020 Portal Berita www.lensakita.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Daerah
  • Edukasi
  • Info Kesehatan
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Wisata
  • Kuliner
  • Opini
  • Tokoh
  • Terupdate
  • Budaya

Copyright ยฉ 2020 Portal Berita www.lensakita.id