Lensakita.id-Kendari, Pasangan pemenang hasil Pilkada serentak Tahun 2020 H Surunuddin Dangga ST MM – Rasyid S.Sos M.Si hari ini (Senin, 26/4/2021) resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) masa jabatan periode tahun 2021 – 2026.
Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H Ali Mazi SH atas nama Mendagri di Aula Merah Putih Rumah Jabatan Gubernur di Kota Kendari. Kegiatan digelar sesuai protokol kesehatan dengan pembatasan peserta.
Usai pelantikan kepala daerah, sejam kemudian di tempat yang sama dilaksanakan pengukuhan pengurus TP PKK Kabupaten oleh Ketua PKK Provinsi Sultra Agista Ariyani Ali Mazi SE. Hj Nurlin Surunuddin SH kembali didapuk sebagai Ketua PKK Konsel, setelah selama 5 (lima) tahun sebelumnya memegang jabatan yang sama. Juga Suharni S.Pi M.Pi sebagai Wakil Ketua PKK Konsel.
Pengangkatan Bupati dan Wabup tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131.74-1017 tentang perubahan kedua atas keputusan Mendagri Nomor 131.74/265 Tahun 2021 tentang pengesahan pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah hasil Pilkada serentak Tahun 2020 di Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sultra.
Masa jabatan keduanya terhitung mulai tanggal (TMT) 19 Februari 2021.
Gubernur Ali Mazi dikesempatan itu menyampaikan bahwa atas nama presiden RI dan Mendagri secara resmi melantik H Surunuddin Dangga – Rasyid sebagai Bupati dan wakil Bupati Konsel hasil pilkada serentak tahun 2020.
Ia mengatakan mulai hari ini sudah tidak ada lagi cerita dukung mendukung, tetapi bagaimana semua kalangan harus memberi kesempatan dan mendukung penuh semua program kerja yang ditetapkan kepala daerah.
“Hari ini saudara bukan lagi milik golongan tetap milik seluruh masyarakat, singkirkan perbedaan dan mari dukung kebijakan kerja dengan menyelaraskan langkah demi kemakmuran rakyat,”tambah Ali Mazi
Menyinggung kepala daerah yang dilantik adalah petahana yang memiliki pengalaman dalam memimpin dan lebih mengetahui kelebihan dan kekurangan Kabupaten masing-masing, Gubernur meminta saatnya kini mengimplementasikan janji politik dengan harapan program kerja bisa lebih menyentuh kebutuhan masyarakat dengan peningkatan pelayanan yang lebih prima.
“Kini saatnya merealisasikan janji politik ketika berkampanye dengan bekerja siang malam, dan memastikan rakyat bisa merasakan kehadiran pelayanan pemerintah yang profesional, akuntabel, berkeadilan dan bermartabat serta dapat melaksanakan program pembangunan pro rakyat,” tegasnya.
Tentunya sambung Ali Mazi, semua program pembangunan dapat berhasil jika ada kekompakan dan dukungan seluruh elemen masyarakat. “Sekaligus saya selaku gubernur berpesan untuk bahu membahu secara harnonis bersama DPRD dan stakeholder, juga merangkul seluruh elemen guna menggerakkan berbagai program kegiatan pembangunan dengan mengoptimalkan potensi dan sumber daya demi kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Menutup sambutannya, Gubernur berharap kepala daerah tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan covid-19 dan membantu mensukseskan program vaksinasi.
“”Selamat bekerja dan berkarya, semoga amanah dalam mengemban tugas, saya yakin seluruh masyarakat menyambut gembira atas pengukuhan saudara selaku kepala daerah dan wakil kepala daerah. Selalu disiplin terapkan prokes ketat disetiap kesempatan,” pungkasnya.
Diketahui, karena terbatasnya peserta pelantikan di Kantor Gubernur. Dengan menerapkan prokes ketat Pemerintah Daerah (Pemda) Konsel menyiapkan channel live streaming dan zoom yang bisa diakses masyarakat luas, termasuk menyiapkan lokasi virtual khusus tamu undangan yang dihadiri Sekretaris Daerah H Sjarif Sajang, Kapolres Konsel AKBP Erwin Pratomo dan unsur forkopimda lain serta pejabat eselon di Auditorium Lt 3 Kantor Bupati di Andoolo.
Pasangan pemilik suara tertinggi dengan total 75.985 suara atau 44,68% dari total suara sah ini sejatinya dilantik pada medio 26 Februari lalu sejalan dengan berakhirnya masa jabatan periode pertamanya bersama Wakilnya Arsalim Arifin. Namun tertunda karena paslon lain melayangkan gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilu (PHP) ke MK. Tidak cukup bukti sehingga MK menolak keseluruhan gugatan tersebut. Dan selama bergulirnya sengketa, Gubernur menunjuk Penjabat (Pj) Bupati Andi Tenri Rawe Silondae yang tugasnya berakhir bersamaan pelantikan hari ini.
Laporan – Muhammad Irvan. S