LENSAKITA.ID-KOLAKA UTARA. Pasangan calon (Paslon) Nomor urut 3, Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara 2024, Drs. H. Nur Rahman, MH dan H. Jumarding, SE. Berkomitmen wujudkan kesejahteraan masyarakat Kolaka Utara, baik petani, nelayan maupun para generasi millenial dalam dunia pendidikan.
Komitmen tersebut, tidak asal diucapkan saja tetapi hal tersebut didasari dengan potensi sumber daya alam Kabupaten Kolaka Utara yang terbilang sangat kaya. Salah satunya yakni sumber daya alam pertambangan, serta pertaniannya.
Calon Wakil Bupati Kolaka Utara 2024 Jumarding dalam sambutannya saat pertemuan tatap muka bersama para tokoh masyarakat dan para pemuda millenial Kecamatan Ranteangin dan Kecamatan Lambai (27/09) mengungkapkan. Kolaka Utara sangatlah kaya dengan hasil sumber daya alamnya, sisa bagaimana pemerintah daerah dapat memanfaatkan dengan baik demi kesejahteraan masyarakatnya.
Oleh karena itu kata H. Jumarding jika dirinya dan Nur Rahman diberi amanah menjadi Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030, pihaknya akan memanfaatkan potensi pendapatan daerah demi kepentingan kesejahteraan masyarakat Kolaka Utara.
Menurutnya, ada tiga penghasilan daerah yang bisa di kelolah dengan baik, yakni Corporate Social Responsibility (CSR), Dana Bagi Hasil Pajak (DBH) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Kata H. Jumarding, semua perusahaan pertambangan yang ada di Kolaka Utara wajib mengeluarkan 15% kedaerah dana CSR nya setiap tongkannya. Dan jika dana tersebut dikelolah dengan baik, kemudian dibuatkan dalam bentuk program maka, ini akan dapat mensejahterakan masyarakat Kolaka Utara nantinya.
“Program tersebut, bisa disubsidikan kepada nelayan dengan memberikan bantuan alat tangkap ikan juga perahu, sementara untuk petani, bisa diberikan bantuan pupuk bersubsidi atau pupuk gratis jika anggaran tersebut bisa dikelolah dengan baik,” ucap H. Jumarding.
Selain itu juga kata H. Jumarding, dana tersebut juga dapat disubsidikan kepada anak-anak generasi mudah Kolaka Utara yang sedang menempuh dunia pendidikan. Baik yang formal maupun non formal.
“Kenapa penting pendidikan non formal, karena perusahaan tidak hanya menanyakan kita sarjana S1 atau S2 saja tetapi perusahaan juga menanyakan mana sertifikasi ke ahliannya,” tegasnya.
Oleh karena itu, paslon Nur Rahman selaku calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara 2024 pihaknya berkomitmen akan mendorong generasi mudah dalam dunia pendidikan baik formal maupun non formal.
“Maka kami berkomitmen jika kami terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara 2024 nanti, kami akan memberikan subsidi pendidikan baik formal maupun non formal,” tuturnya.
“Kita akan subsidi untuk mendapatkan sertifasi keahlian, 10 juta perorang dikali 500 orang saja, paling hanya 5 milyar, nah kalau berbicara soal pertambangan apa artinya 5 milyar, dan itu komitmen kami,” tegasnya.
Laporan : Redaksi