Lensakita.id- Kolaka Utara, Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Tampanama Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Terus berbenah melakukan sejumlah program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat ditengah Kebangkitan pemulihan ekonomi dari bencana pandemik covid 19.selain melayani kebutuhan air minum dan perbaikan instalasi meteran air untuk masyarakat kabupaten Kolaka Utara. Pada tahun 2021 PDAM Tirta Tampanama melakukan perencanaan pengembangan usaha Yaitu Air minum dalam kemasan ( AMDK). Kamis (11/02/2021)
Direktur PDAM Tampanama Kolut, Jumadi, S. Sos. Menuturkan bahwa untuk program tahun 2021 ini pihaknya telah merencanakan dan berdiskusi Panjang dengan bidang ekonomi tentang Pengembangan usaha AMDK melalui aqua botol 300 ml (kecil) sampai 600 ml (sedang) dan nantinya akan di kelola oleh unit usaha PDAM masing – masing wilayah kabupaten Kolaka Utara.
” sudah ada 10 PDAM di wilayah Jawa yang pernah kami kunjungi dan telah melakukan usaha ini seperti kulonprogo sudah berjalan dan kunjungan kedua kami diwilayah sulawesi selatan salah satunya yaitu Luwu Utara juga sudah berjalan. Ungkapnya Jumadi pada saat ditemui diruang kerjanya, Kamis, (11/2/2021)
Menurut Jumadi program AMDK bisa membuka lapangan kerja sehingga kata dia kewajiban daerah untuk mensejahterahkan rakyatnya termasuk pemenuhan kebutuhan lapangan pekerjaan yang serta bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) lalu dengan adanya AMDK tentu mengurangkan biaya komsumsi air minum Aparatur daerah,dan pihaknya juga akan memberikan harga terjangkau kepada masyarakat umum.
” kita rencanakan dalam kemasan dalam botol, untuk sementara kita pikirkan ada dua kemasan 300 ml botol kecil dan yang kedua 600 ml botol sedang.supaya aman kalau dalam kemasan gelas itu repot karena harus pakai pipet jadi kalau kemasan botol sudah aman. Katanya
Mantan anggota DPRD Kolut ini juga,mengungkapkan hadirnya AMDK tentu bukan suatu saingan dengan perusahaan air minum dari luar, akan tetapi kata Jumadi yang penting Kolut mampu menyiapkan produksinya serta produknya melalui kemasan air minum berkualitas dengan harga terjangkau dan bisa bersaing dengan produk dari luar daerah sementara kalau produk kemasan air minum didalam daerah sendiri kita tinggal kita lalukan pembinaan usaha sehingga dapat bersaing.
Jumadi, juga menambahkan dengan Adanya Program pengembangan usaha tahun 2021 masih tahap perencanaan dan penyusunan draf karena butuh proses panjang karena harus dilab dulu untuk menentukan kualitas air itu sendiri.
“tahun 2021 ada dua titik lokasi sumber mata air bersih yang sudah di survey pertama di Desa Watuliwu kecamatan Lasusua. Dan kedua di Desa Latawaro dan Desa Iwoise kecamatan Lambai intinya kalau kita bicara Pasilitas gedung dan efesien anggaran pasti kita pilih yang terdekat karena sarananya sudah kita miliki dan kalau kita berbicara soal efektivitas dan kualitas sumber mata air kita pilih Desa Latawaro dan Iwoise karena kualitas air cukup bagus dan tidak memiliki zat kapur itu kita melihat secara kasat mata tetapi kita harus uji laboratorium Nantinya.”tutupnya
Laporan – Asran